Manfaatkan ADD Afirmasi 2024, Pemdes Morikana Bangun Pagar Seragam

Pagar Seragam Desa Morika yang di Bangun Menggunakan ADD Afirmasi tahun 2024

BUTENG,SULAWESION.COM – Pemerintah Desa Morikana Kecamatan Mawasangka Tengah Kabupaten Buton Tengah gelontorkan Alokasi Dana Desa (ADD) Afirmasi tahun 2024 untuk bangun pagar seragam.

Alokasi afirmasi adalah alokasi yang diberikan kepada desa tertinggal dan desa sangat tertinggal yang memiliki jumlah penduduk miskin tinggi.

Bacaan Lainnya

Kepala Desa Morikana, Rusdin mengatakan untuk memberikan kesan menarik dan indah di desa morikana pihaknya membuat keseragaman pagar sepanjang 210 meter dengan menelan anggaran kurang lebih sebesar Rp 200 juta, melalui Alokasi Dana Desa (ADD) afirmasi tahun 2024.

Mulai dari bentuk pagar, model, tinggi, dan warna harus dibuat seragam. Dari fondasi naik tembok berlekuk sekitar setengah meter, diatasnya dipasang pipa stainles dua buah melintang di sisi kiri dan kanan tiang tembok.

“Temboknya putih, fondasinya dicat hitam, pipa atas merah dan pipa bawah putih. Tiang tembok dicat merah, dan diatas masing-masing tiang tembok dipasang bola-bola berbentuk kubah yang akan dicat putih. Untuk pilihan catnya, bupati mengarahkan untuk menggunakan cat Jotun bernomor 0256 supaya lebih tahan lama,” ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (4/12/2024).

Rusdin menjelaskan dalam pekerjaan pagar seragam tersebut melibatkan warga setempat, misalnya mendengarkan dan memahami kebutuhan masyarakat, mendorong partisipasi aktif masyarakat, memberdayakan lembaga masyarakat.

Keberhasilan pembangunan tidak bisa dilakukan oleh satu orang atau kelompok masyarakat namun tetap dilakukan secara bersama-sama dan bersinergi, karena keberhasilan pembangunan tidak hanya dilihat dari fisik belaka namun harus mampu dirasakan secara non fisik/bermanfaat secara berkesinambungan sehingga pembangunan itu tidak mubazir yaitu hanya bisa dimanfaatkan dan dirasakan oleh segelintir masyarakat.

Partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan desa juga memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk memiliki peran aktif dalam menentukan arah pembangunan desa “sehingga mereka memiliki tanggung jawab terhadap hasil pembangunan,” pungkasnya.

Sekedar informasi, Desa morikana diambil dari bahasa buton yang diartikan dalam bahasa Indonesia “kampong lama atau terdahulu” maka lahirlah nama desa morikana. yang memiliki 3 wilayah dusun yaitu dusun Paria, dusun morikana dan dusun watorumbe dan pusat pemerintahanya terpusat di kampong paria.

Secara geografis desa Morikana terlatak di Wilayah Kecamatan Mawasangka Tengah dengan batas wilayah, sebelah utara berbatasan dengan Desa Polindu Kecamatan Mawasangka, sebelah selatan berbatasan dengan Gumanano. Kecamatan Mawasangka, sebelah Barat berbatasan dengan Desa Matara Kecamatan Mawasangka, sebelah timur berbatasan dengan Desa Lantongau Kecamatan Mawasangka Tengah.

Secara umum keadaan topografi desa Morikana adalah merupakan daerah pegunungan/ dataran tinggi. dengan ketinggian 500-700 Meter dari Permukaan Laut dengan Luas wilayah desa Morikana adalah 1866. Ha.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *