Pj Bupati Buton Tengah (Buteng), H Kostantinus Bukide secara resmi menerima 880 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhamadiyah (UM) Buton angkatan XXVI di pelataran eks kantor bupati. Rencananya, ratusan mahasiswa KKN yang akan disebar di 64 desa/kelurahan Se Kabupaten Buteng selama Sebulan kedepan.
Wakil I Rektor UM Buton, Dr Firman Alamsyah Mansyur MA kepada Pemkab Buteng mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Buteng yang telah menyambut baik dan hangat kedatangan para dosen pembimbing lapangan dan mahasiswa UM Buton yang akan melaksanakan KKN di Kabupaten Buteng selama sebulan kedepan.
“Sambutan hangat ini menunjukan bukti kerja sama dan sinergitas yang sangat baik antara Pemkab Buteng dengan UM Buton. Untuk itu, kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Pj Bupati bersama jajaran,” Tuturnya saat memberikan sambutan, Senin (14/10/2024)
Firman menyebut, 2024 ini UM Buton menerjunkan 1.140 mahasiswa KKN di dua Kabupaten, yakni Buton dan Buteng.
“Sebagian besarnya kami tempatkan di Buteng 880 mahasiswa. Sisanya di Buton,” beber Firman.
Menurut doktor muda jebolan Universitas Gajah Mada (UGM) ini, Kabupaten Buteng merupakan kabupaten yang sangat strategis dengan percepatan pembangunan yang luar biasa pasca mekar dari Kabupaten Buton.
Memiliki potensi Sumber Daya Alam (SDA) yang bisa menjadi obyek bagi mahasiswa untuk melakukan penelitian.
Ada potensi maritim, pariwisata, budaya, dan potensi menarik lainnya yang belum tergali dengan baik.
Begitu pula potensi sumber daya manusia (SDM). Menarik untuk dikembangkan. Mahasiswa KKN bisa memberikan pendampingan terhadap permasalahannya untuk peningkatan SDM berkelanjutan
Inilah momen bagi adik-adik memberikan kontribusi nyata dan pengabdian kepada masyarakat Buteng,” pesannya kepada para mahasiswa KKN.
Menggali potensi-potensi yang ada di penempatannya. Memahami dan menganalisis isu dan permasalahan yang ada dengan menerapkan ilmu yang telah didapatkan selama menempuh perkuliahan untuk membantu memajukan kabupaten Buteng.
“Kalian adalah duta UM Buton. Jagalah nama baiknya, jangan sampai tercoreng oleh sikap dan tindakan yang tidak diinginkan dari adik-adik,” sambungnya.
Firman mengingatkan kepada para mahasiswa KKN untuk senantiasa berkonsultasi dengan dosen pembimbing lapangan, pemerintah daerah, camat, kepala desa dan Lurah setempat agar bisa bersama-sama memajukan Kabupaten Buteng.
Pj Bupati Buteng H Kostantinus Bukide, mengucapkan selamat datang dan memberikan apresiasi kepada pihak UM Buton yang telah memilih Kabupaten Buteng sebagai tempat pelaksanaan program KKN bagi mahasiswanya.
“Kami menyambut baik kedatangan anak-anakku ditempat ini dan sekali lagi terima kasih karena keberadaan kalian sedikit banyak akan membantu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat Buteng,” ungkap Kostan
Pj Bupati Buteng H Kostantinus Bukide didampingi Asisten I Akmad Sabir dan Asisten III LM Samsuddin Pamone menerima Wakil I Rektor UM Buton Dr Firman Alamsyah yang menyerahkan 880 mahasiswa yang akan melaksanakan KKN di Buteng
Apalagi, saat ini Pemkab Buteng sudah meluncurkan program PLAKAT (pemanfaatan lahan pekarangan terpadu). Sehingga, diharapkan keberadaan mahasiswa KKN bisa membantu mensukseskan program tersebut.
“Buteng ini kalau dilihat secara umum merupakan daerah batu yang bertanah. Sehingga hampir semua komoditi pertanian didatangkan dari luar. Makanya, kita luncurkan program PLAKAT ini untuk mengatasi persoalan tersebut,” tukasnya.
Menurut mantan Sekda Buteng ini, program PLAKAT selaras dengan program ketahananan pangan pemerintah pusat yang telah memporsikan anggarannya 20 persen dari dana desa.
“Berikan masukan dan ide, serta kreativitas kepada pemerintah desa/kelurahan dalam program ketahanan pangan ini. Sehingga, saya berharap diakhir KKN nanti, ada sesuatu inovasi terbaik yang ditinggalkan kemudian ditindaklanjuti seterusnya oleh masyarakat,” harapnya.
Kostan yakin, 880 mahasiswa dari tujuh fakultas dengan berbagai program studi yang turun KKN akan menjadi duta dalam memajukan desa/kelurahan di Kabupaten Buteng.
Selain meminta mensukseskan program PLAKAT ini, bupati juga meminta kepada mahasiswa KKN untuk membantu mengembangkan dan memajukan berbagai potensi SDA Buteng.
Salah satunya potensi Pariwisata, khususnya pengembangan destinasi wisata gua berair sebagai keunggulan Kabupaten Buteng yang tidak dimiliki daerah lainnya.
“Saat ini kami terus mengembangkan beberapa gua yang ada sebagai destinasi andalan Buteng. Ikut menyebarkan informasi tiga destinasi wisata saja dalam satu hari di medsos masing-masing, itu sudah sangat membantu,” katanya.
Kostan berharap, kedepan Kabupaten Buteng dapat dijadikan sebagai laboratorium lapangan mahasiswa.
“Kalau bisa UM Buton bisa menetapkan satu atau dua desa bahkan satu kecamatan untuk bisa menjadi binaan,” pintanya.
Pemkab Buteng sendiri siap memfasilitasi. UM Buton tinggal menurunkan pakar-pakarnya untuk melakukan pembinaan.
“Sepanjang waktu silahkan melaksanakan kegiatan-kegiatan penelitian di desa atau kecamatan binaan tersebut,” katanya.
Ia menyadari, Pemkab Buteng tidak akan bisa membangun dengan baik tanpa kerja sama dengan pihak-pihak ketiga, khususnya perguruan tinggi.
“Apalagi UM Buton sudah melakukan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan bupati sebelumnya untuk kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat. Saya sebagai penerus siap menindaklanjutinya,” pungkasnya.
Kostan menyampaikan permohonan maaf apabila selama di desa penempatan ada hal-hal yang kurang berkenan dialami mahasiswa maupun dosen pembimbing.
“Kalau ada seperti itu, mohon diinformasikan kepada kami untuk perbaikan selanjutnya,” tutupnya.
(ADVETORIAL)