BUTON UTARA, SULAWESION.COM — Usai Kantornya disegel, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Buton Utara(Butur), Tayeb, akhirnya menemui massa aksi Lumbung Aspirasi Rakyat (LIRA) di halaman sekertariat Daerah kabupaten Buton Utara, Selasa 7 Februari 2023.
Tayeb menyatakan, dirinya tidak pernah memerintahkan anak buahnya untuk melakukan pemotongan BLT BBM yang diberikan sebab dana yang dimaksud langsung masuk pada rekening masing-masing sopir mobil Len dalam pendataan.
“Kalau ada tolong carikan orangnya yang telah mengkebiri sama BLT BBM itu,”katanya.
Tayeb bahkan meminta kepada para pendemo, jika ada yang diketahui oknum pegawai perhubungan yang diduga memotong BLT BBM, agar segera melaporkan kepada dirinya agar diberi sanksi.
“Atau mungkin ada perintah dari luar bahwa saya disuruh kepala dinas ( potong BLT BBM), Tolong carikan saya orangnya. Saya mohon kepada asisten oknum seperti itu tidak boleh dibiarkan,”kata Tayeb.
Tayeb menerangkan, pada pendataan pertama untuk sopir len yang menerima BLT BBM di Buton Utara sebanyak 54 orang. Namun setelah itu ada beberapa sopir yang melaporkan bahwa mereka belum didata, kini jumlahnya bertambah lagi menjadi 71 orang.
“Saya meminta maaf jika ada sopir yang belum masuk pada pendataan penerima bantuan. Bahkan Kabidpun saya marahi karena ternyata belum semua terdata,”ucap Tayeb.
Semoga, lanjut Tayeb, hal ini dapat terselesaikan dengan baik hingga oknum yang dimaksud dapat diketahui secara pasti. ***