Kegiatan Pelatihan Aparatur Desa P3PD Komponen 1 di Provinsi Gorontalo, Jum’at (23 Septmeber 2023)
GORONTALO- SULAWESION.COM – Dalam rangka meningkatkan kualitas aparatur Pemerintah Desa di Gorontalo maka Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri pada Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD) melaksanakan pelatihan.
Kasubdit Kelembagaan PKK Ibu Meydy DS Malonsa, S. STP Direktorat Ditjen Bina Pemdes bersama PLT. Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil serta Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Gorontalo Bapak Zukri Suratinojo, AP, M.EC,DEV dan PIC Provinsi Gorontalo Bapak Syamsudin Mohangga Eda, S.Pd serta Ibu Novi Tantri selaku NMC (National Management Consultant) mengikuti acara Penutupan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa dan Pengurus Kelembagaan Desa bertempat di Hotel El-Madinah, Sabtu (23/09/2023).
Pelatihan ini dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri pada Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD).
Sebelumnya Kegiatan dibuka oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan diwakili oleh Inspektur Jenderal Kementerin Dalam Negeri Komjen Pol. Tomsi Tohir Balaw di Hotel El Royal Bandung serta diikuti secara daring di 33 Provinsi se Indonesia.
Pelatihan kali ini merupakan angkatan pertama dimulai serentak pada tanggal 20 sampai 23 September 2023.
Rencananya Pelatihan akan dilaksanakan hingga 8 (delapan) angkatan hingga minggu kedua November 2023 dan diikuti sebanyak 131.610 peserta dari 33.458 desa dengan jumlah pelatih sebanyak 3.198 serta narasumber 1.034 di 33 Provinsi se- Indonesia.
Sementara, Pelatihan Angkatan I di Wilayah Gorontalo dilaksanakan di 3 Hotel yaitu El-Madinah Hotel, Grand Q Hotel, dan Palu Citimall Hotel.
Adapun peserta wilayah Gorontalo angkatan pertama diikuti sebanyak 384 peserta dari 3 (tiga) jenis pelatihan yaitu Pelatihan PAD (Dasar) sebanyak 224, Pelatihan PAD Tematik Batas Desa sebanyak 96 Peserta dan Tematik BPD sebanyak 64 Peserta.
Dalam sambutan penutupannya Ibu Meydy DS Malonda, S.STP menyampaikan output peningkatan kapasitas aparatur desa akan mempengaruhi perbaikan pengelolaan dana Desa sehingga belanja desa dapat lebih berkualitas pula, maka yang diharapkan akan mampu meningkatkan Pendapatan Asli Desa yang berdampak pada peningkatan ekonomi dan kesejahteraan Masyarakat desa.
“Pemerintah Desa harus tetap semangat dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan desa yang baik dan bersih,” Ibu Pungkas Kasubbid yang juga selaku Sekertaris PKK Pusat.
Peserta pelatihan terdiri dari unsur Kepala Desa, Perangkat Desa (Sekretaris Desa/Kepala Urusan), Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Ketua Lembaga Kemasyarakatan Desa (PKK/Posyandu/Karang Taruna/Pengurus RT/RT).
Pelatihan ini akan berlangsung selama kurang lebih 6 minggu, mulai dari akhir bulan September hingga bulan Nopember Tahun 2023.
Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas aparatur serta kelembagaan desa dalam menjalankan tugas dan fungsinya, sehingga dapat mewujudkan pemerintahan desa yang bersih, transparan, dan akuntabel.
(Lix)