Hari Kedua Pendaftaran Calon, KPU Mitra Terima Satu Pendaftar Diusung Demokrat dan PPP

MITRA,SULAWESION.COM-Hari kedua tahapan pendaftaran pasangan calon, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Minahasa Tenggara, menerima pendaftaran Pasangan Calon (Paslon) Stenly Tjanggulung dan Beatrix Putri Reynold yang diusung partai Demokrat serta Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Rabu 28 Agustus 2024.

Ketua KPU Minahasa Tenggara, Otnie Tamod mengatakan, sudah menjadi kewajiban pihaknya untuk menerima pendaftaran pasangan calon sebagaimana yang diatur dalam pelaksanaan penyelengaraan pemilihan tahun 2024.

“Sudah menjadi tanggungjawab kami melayani pasangan calon. Jadi, siapa saja Paslon yang datang mendaftar, pasti kami layani. Selanjutnya, kami akan memeriksa dan pastikan juga berkas Paslon apa sudah memenuhi syarat atau sebaliknya sesuai dengan aturan,” ucap Tamod saat menerima berkas pendaftaran Paslon tersebut.

 

Setelah menerima berkas pendaftaran calon, Tamod melanjutkan dalam konferensi pers memastikan bahwa saat ini, baru satu pasangan calon yang mendaftar, sambung Tamod, sudah ada partai politik yang terkonfirmasi melakukan pendaftaran didampingi masing-masing partai pendukung.

“Yang sudah memberitahukan surat secara resmi ke KPU Minahasa Tenggara, yakni PDI-Perjuangan yang akan mendaftar, besok pagi hari. Berselang itu, masuk juga partai Nasdem dan Gerindra. Kemudian disusul partai Golkar,” terang Tamod.

Ditempat yang sama Kepala Divisi (Kadiv) Teknis dan Penyelenggaraan, Ryan Sandag, kembali menegaskan terkait jam pendaftaran serta syarat yang harus di penuhi Paslon. Sebab hari besok, merupakan hari terakhir untuk pendaftaran Paslon sebagaimana aturan dalam pelaksanaan pemilihan.

“Besok, adalah hari terakhir pendaftaran. Tentunya kami siap melayani setiap Paslon yang datang mendaftar didampingi pengurus partai pengusung masing-masing,” tambahnya.

Disela pendaftaran, Paslon yang diutus Demokrat dan PPP (Stenly dan Beatrix) mengumandangkan berbagai program untuk menuju Minahasa Tenggara emas, maju dan berkembang. Namun keduanya menitik beratkan pada penanganan stunting serta penuntasan kemiskinan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *