MINUT, SULAWESION.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Utara (Minut) menggencarkan deteksi dini kanker serviks dan pencegahan penyakit demam berdarah dengue (DBD) melalui sosialisasi tata laksana screening kanker serviks dengan metode HPV DNA serta vaksinasi DBD di Sentra Hotel Manado, Kamis (23/4/2025).
Bupati Minut, Joune Ganda menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat, khususnya kepada Bio Farma dan Takeda yang menjadi sponsor utama.
“Minahasa Utara kini telah memiliki alat canggih untuk mendeteksi potensi kanker serviks. Ini penting karena kanker serviks dan kanker payudara sangat rentan menyerang perempuan,” ujar Joune.
Ia mengimbau wanita usia 20 tahun ke atas atau yang telah menikah untuk segera melakukan pemeriksaan dini. Langkah itu dinilai penting untuk menurunkan risiko kematian akibat kanker.
Terkait vaksinasi DBD, lanjutnya, akan menyasar sekolah dasar, khususnya di wilayah dengan angka kasus DBD yang tinggi.
“Pemberian vaksin ini akan sangat membantu menurunkan risiko tertular DBD, terutama di musim hujan seperti sekarang,” lanjutnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Minut, dr Stella Safitri menambahkan bahwa berbagai langkah telah diambil untuk menekan penyebaran virus dengue.
Diantaranya adalah penguatan program pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan Gerakan 3M Plus.
Pihaknya juga mengimplementasikan Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik (G1R1J) dan inovasi lokal seperti penggunaan kelambu malaria untuk menutup tempat penampungan air.
“Upaya kolaboratif ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dan menurunkan angka kejadian DBD secara signifikan,” tambah dr Stella.
