MANADO, SULAWESION.COM – Wakil Gubernur Steven Kandouw menyampaikan beberapa hal penting saat menghadiri Rapat Pleno VIII Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) DPD Sulawesi Utara di Kota Manado, Sabtu (27/1/2034).
Pertama terkait pertanian. Menurut Kandouw semenjak pandemi Covid-19, sektor yang mampu bertahan adalah pertanian, sehingga Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara menggalakan program Marijo Ba Kobong. Perempuan memiliki peranan penting dan sangat gemar dalam berkebun.
“Mudah-mudahan ini menjadi perhatian wanita katolik untuk terus menggalakan pertanian,” ucapnya.
Ia kemudian menyentil masalah nasional, termasuk stunting. Prevalensi stunting di Sulawesi Utara mencapai 17 persen.
“Mudah-mudahan salah satu program wanita katolik juga memperhatikan gizi untuk ibu hamil dan anak-anak karena ini luar biasa penting,” imbuh wagub.
Ia juga mengapresiasi kualitas dan partisipasi gender perempuan di Sulawesi Utara. Meski begitu, dia mengingatkan untuk tidak melupakan tugas dan kewajiban ibu-ibu dalam keluarga.
“Bisa menjadi bunga penyejuk di tengah keluarga, tetaplah menjadi inspirasi bagi anak-anak dan teruslah mengajarkan hal-hal positif tentang takut akan Tuhan,” tandasnya.
(***)