KOTAMOBAGU, SULAWESION.COM – Penjabat Wali Kota Asripan Nani menghadiri rapat paripurna istimewa DPRD Kota Kotamobagu dalam rangka hari ulang tahun ke–17 tahun, Senin (27/5/2024).
“Saya atas nama pribadi pemerintah daerah, bahkan atas nama seluruh masyarakat Kota Kotamobagu ingin menyampaikan penghargaan yang setinggi–tingginya disertai ucapan terima kasih yang sebesar–besarnya kepada pendahulu serta para pejuang pembentukan Kota Kotamobagu. Saya atas nama pribadi jajaran pemerintah daerah dan masyarakat Kota Kotamobagu juga ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar–besarnya kepada para pemimpin Kota Kotamobagu sebelumnya yang telah memberikan pondasi awal, pengabdian serta karya terbaiknya bagi kemajuan daerah ini,” ujar mengawali sambutanya di Gedung DPRD Kota Kotamobagu.
“Dalam perjalanannya selama 17 tahun terakhir, Kota Kotamobagu terus mengalami kemajuan serta perkembangan yang sangat pesat, bahkan berbagai perkembangan, kemajuan serta pencapaian di daerah ini dalam 17 Tahun terakhir telah menjadikan Kota Kotamobagu sebagai daerah baru yang terus maju dan berkembang atas upaya, kerja keras serta dukungan dari seluruh elemen masyarakat di daerah ini. Alhamdulillah dalam kurun waktu 17 tahun terakhir ini pemerintah daerah dan seluruh masyarakat Kota Kotamobagu juga telah berhasil meraih berbagai prestasi yang sangat membanggakan baik dari Pemerintah Sulawesi Utara maupun pemerintah pusat,” sambungnya.
Ia juga menyampaikan bahwa selama kurang lebih delapan bulan dipercayakan sebagai Penjabat Wali Kota Kotamobagu sejak dilantik pada tanggal 25 September tahun 2023 yang lalu, pemerintah telah melaksanakan berbagai upaya untuk memajukan daerah tercinta ini yakni diantaranya meningkatkan pelayanan publik, agar pelayanan publik dapat lebih cepat, transparan dan adil.
Kemudian melaksanakan berbagai upaya dalam rangka penanganan inflasi di Kota Kotamobagu yakni dengan menjaga keterjangkauan harga melalui pemantauan pangan secara berkala.
Selanjutnya gerakan pangan murah atau operasi pasar, serta melakukan sidak untuk memastikan harga kebutuhan pokok dapat dijangkau oleh masyarakat di Kota Kotamobagu.
Dalam rangka penanganan inflasi daerah, Pemerintah Kota Kotamobagu juga melaksanakan berbagai langkah kongkrit dalam menyediakan kebutuhan pangan masyarakat seperti melaksanakan gerakan menanam cepat panen melalui program “Marijo Ba Kobong”.
Yaitu dengan memanfaatkan pekarangan rumah untuk meningkatkan ketersediaan tanaman yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pangan di tingkat Keluarga.
“Pemerintah Kota Kotamobagu juga terus melakukan upaya dalam rangka penurunan stunting di daerah ini termasuk mengalokasikan anggaran untuk pencegahan dan penanganan stunting,” beber Asripan.
“Pemerintah Kota Kotamobagu juga melaksanakan upaya peningkatan ekonomi masyarakat. Dimana salah satunya adalah melalui pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah, mengingat UMKM memiliki peran penting dan strategis untuk mendorong kemandirian masyarakat serta memperluas kesempatan kerja, meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan bagi masyarakat termasuk memfasilitasi lokasi berjualan bagi para pelaku UMKM,” sambungnya.
Pemkot Kotamobagu pun melakukan upaya peningkatan sumber daya manusia seperti dokter spesialis. Yakni mendorong dokter untuk mengikuti program pendidikan dokter spesialis, baik itu melalui jalur mandiri maupun beasiswa.
Serta berupaya memenuhi kebutuhan pelayanan-pelayanan yang kekurangan tenaga dokter spesialis, termasuk juga melakukan upaya pemenuhan fasilitas sarana prasarana kesehatan seperti tersedianya Gedung Infeksius Center pada RSUD Kota Kotamobagu dan melakukan penambahan jumlah dan fasilitas ruang rawat inap maupun optimalisasi pelayanan dengan menyediakan alat–alat kedokteran.
“Pemerintah Kota Kotamobagu menyampaikan apresiasi yang setinggi–tingginya disertai ucapan terima kasih yang sebesar–besarnya kepada semua pihak atas sinergitas, totalitas, upaya, kerja keras serta atas dukungan penuhnya dalam pelaksanaan pembangunan di Kota Kotamobagu. Dirgahayu ke–17 tahun Kota Kotamobagu,” tutupnya.
Advertorial