Asripan Nani Ikuti Penilaian Kinerja Penurunan Stunting Tingkat Provinsi Sulut

Sambutan Penjabat Wali Kota Kotamobagu Asripan Nani saat penilaian kinerja penurunan stunting tingkat Provinsi Sulawesi Utara di The Sentra Hotel Manado, Rabu 29 Mei 2024. (Foto: Diskominfo Kotamobagu)

KOTAMOBAGU, SULAWESION.COM – Penjabat Wali Kota Kotamobagu Asripan Nani mengikuti penilaian kinerja penurunan stunting tingkat Provinsi Sulawesi Utara di The Sentra Hotel Manado, Rabu (29/5/2024).

Menurut Kepala Bappelitbangda Kota Kotamobagu Chelsia Paputungan penilaian kinerja penurunan stunting yang dilaksanakan oleh tim penilai tingkat provinsi ini ditujukan untuk mengetahui aspek kinerja apa saja yang sudah baik atau masih perlu ditingkatkan.

Bacaan Lainnya

“Termasuk melakukan pembinaan, pengawasan dan evaluasi kinerja percepatan penurunan stunting, mengetahui hal inspiratif, replikatif dan inovatif dalam pelaksanaan konvergensi penurunan stunting, serta memfasilitasi sharing pembelajaran yang dapat dimanfaatkan sebagai pembelajaran dalam meningkatkan kualitas pelaksanaan delapan aksi konvergensi,” ucapnya.

Sementara Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Bappelitbangda Kota Kotamobagu Muhamad Fahmi Iman menambahkan dalam penilaian kinerja, tim percepatan penurunan stunting Pemerintah Kota Kotamobagu menjelaskan berbagai langkah dan upaya yang dilakukan dalam percepatan penurunan stunting.

“Selain secara konsisten melaksanakan delapan aksi konvergensi, kami juga melakukan inovasi melalui Cemilan Dashat (cegah stunting ibu hamil sampai dengan melahirkan sehat) kampung keluarga berkualitas yang mana inovasi ini dari daun kelor,” tambahnya

“Sebagai upaya pencegahan dari hulu sumber masalah stunting yaitu mengintervensi ibu hamil dengan kekurangan energi kronik maupun ibu hamil dari keluarga resiko stunting dengan pemberian edukasi 1000 HPK, pemberian makanan tambahan yang memenuhi kebutuhan gizi ibu dan bayi selama dalam kandungan,” sambungnya.

Penilaian kinerja ini penting dan strategis karena kabupaten/kota mendapatkan umpan balik dan pembelajaran serta semakin termotivasi untuk meningkatkan anggaran dan kinerjanya dalam upaya konvergensi percepatan penurunan stunting.

“Pemerintah daerah juga mendapatkan gambaran jelas untuk perbaikan perencanaan dan pelaksanaan konvergensi penanganan stunting,” jelasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *