KOTAMOBAGU, SULAWESIO.COM– Pemerintah Kota Kotamobagu mengimbau masyarakat untuk aktif melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).
Sebagai langkah antisipatif terhadap penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yang berpotensi meningkat selama musim hujan, Senin (24/3/2025).
Imbauan tersebut disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kotamobagu, Sofyan Mokoginta, yang menekankan pentingnya penerapan pola 3M Plus, yakni menguras tempat penampungan air, menutup rapat tempat penyimpanan air, serta mendaur ulang barang-barang bekas yang berpotensi menjadi sarang nyamuk Aedes aegypti.
“Musim hujan seperti ini, mari bersama-sama kita melaksanakan pemberantasan sarang nyamuk dengan cara menguras, menutup, dan mendaur ulang. Ini bagian dari perilaku hidup bersih dan sehat yang harus dimulai dari rumah sendiri,” ujarnya.
Ia menambahkan, langkah sederhana seperti menyingkirkan ban dan kaleng bekas, menguras bak mandi, serta membersihkan selokan yang tergenang air, bisa sangat efektif dalam mencegah berkembang biaknya nyamuk penyebab DBD.
Lebih lanjut, Sekda menegaskan bahwa fogging bukan solusi utama dalam memberantas DBD. Pasalnya, fogging hanya mampu membunuh nyamuk dewasa, sementara jentik nyamuk tetap bisa tumbuh dan berkembang.
“Kalau hanya mengandalkan fogging, itu tidak menyelesaikan masalah. Setelah satu atau dua hari, jentik yang masih ada bisa berubah menjadi nyamuk baru,” jelasnya.
Karena itu, Pemkot Kotamobagu mengajak masyarakat untuk lebih fokus pada gerakan PSN yang dinilai jauh lebih efektif dan berkelanjutan dibanding hanya mengandalkan fogging.
“Dihimbau kepada seluruh masyarakat, di musim hujan seperti ini mari kita bersama-sama melakukan gerakan PSN. Ini adalah cara paling efektif untuk mencegah penyebaran DBD,” pungkasnya.***
Penulis: Darwis Bado