Dibuka Gubernur Sulut, Wali Kota Wenny Gaib Hadiri Rakorev RKPD Triwulan III 2025

 

SULAWESION,MANADO — Suasana di Ruang Mapalus, Kantor Gubernur Sulawesi Utara, terasa begitu dinamis pada Selasa, 25 November 2025. Para kepala daerah dari berbagai kabupaten dan kota tampak hadir lengkap, menandai pentingnya agenda Rapat Koordinasi dan Evaluasi (Rakorev) RKPD Triwulan III Tahun 2025 yang digelar Pemerintah Provinsi Sulut.

Bacaan Lainnya

Rakorev yang dipimpin Gubernur Sulawesi Utara, Yulius Selvanus SE tersebut, hadir Wali Kota Kotamobagu, dr. Wenny Gaib, Sp.M., yang sejak pagi mengikuti jalannya rapat dengan seksama. Kehadirannya bukan sebatas memenuhi undangan, melainkan bagian dari komitmen kuat Pemerintah Kota Kotamobagu untuk menjaga sinkronisasi arah pembangunan antara daerah dan provinsi.

Rakorev ini menjadi ruang penting bagi seluruh kepala daerah untuk memaparkan progres pelaksanaan program prioritas hingga triwulan ketiga, sembari menelaah capaian pembangunan yang telah diraih. Satu per satu daerah menyampaikan laporan mereka—mulai dari perkembangan indikator makro, realisasi anggaran, hingga tantangan lapangan yang perlu diselesaikan segera.

Bagi Kotamobagu, forum ini menjadi kesempatan strategis untuk memastikan bahwa setiap program daerah bergerak sejalan dengan prioritas pembangunan Sulawesi Utara. Wali Kota Wenny Gaib menegaskan pentingnya kerja sama lintas pemerintahan, terutama dalam menghadapi tantangan ekonomi dan pelayanan publik yang terus berkembang.

Melalui forum evaluasi tersebut, Pemerintah Provinsi Sulut mendorong seluruh daerah memperkuat koordinasi dan meningkatkan kualitas perencanaan agar target-target pembangunan dapat tercapai hingga akhir tahun anggaran 2025. “Perencanaan yang akurat, data yang kuat, dan koordinasi yang solid menjadi kunci percepatan pembangunan,” demikian penegasan yang mengemuka dalam rapat tersebut.

Rakorev RKPD Triwulan III juga menjadi momentum refleksi bersama. Dari serangkaian paparan dan diskusi, tergambar bahwa sejumlah program strategis membutuhkan dorongan tambahan pada triwulan penutup tahun ini. Pemerintah provinsi pun menekankan perlunya percepatan pada sejumlah indikator penting, termasuk peningkatan layanan publik dan penguatan pertumbuhan ekonomi di wilayah.

Kegiatan akhirnya ditutup dengan arahan strategis dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara—sebuah penegasan bahwa pembangunan tidak bisa berjalan sendiri-sendiri. Untuk mencapai target, dibutuhkan gerak bersama. Dan kehadiran Wali Kota Kotamobagu dalam Rakorev ini menjadi bagian dari upaya memastikan Kotamobagu terus berjalan seiring dengan visi besar pembangunan Sulawesi Utara tahun 2025.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan