KOTAMOBAGU,SULAWESION– Kasus dugaan penganiayaan siswa MTS di Kotamobagu, Sulawesi Utara, masih ditangani aparat kepolisian. Harapan keluarga, agar kasus penganiayaan ini diseriusi.
Penganiayaan Siswa MTS di Kotamobagu ini menjadi perhatian publik. Siswa MTS (BT) 13 diduga menjadi korban kekerasan oleh teman-temanya saat berada di sekolah.
Ibu korban, Ika Mangkat saat bertemu dengan sulawesion.com terus mempertanyakan kasus ini.
Menurut sang ibu, hingga saat ini pihaknya masih terus menunggu perkembangan kasus penganiayaan yang menyebabkan anaknya meninggal dunia.
Sambil meneskan air mata, Ika berharap kasus ini diseriusi oleh aparat kepolisian.
“Kami telah ikhlas kepergian anak kami, akan tetapi, kasus ini harus terus diusut. Nyawa anak kami tak kembali lagi, akan tetapi kasus ini harus terus diproses,” ujarnya bersama sang suami Kurniawan Tungkagi, Minggu (03/07/2022).
Sementara itu, informasi yang diperoleh, saat ini hasil otopsi dikabarkan sudah keluar. Polisi telah memeriksa beberapa orang, termasuk siswa yang diduga terlibat dalam kasus ini.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sulawesi Utara, Kombes Pol, Julest Abraham Abast saat dihubungi belum memberikan tanggapan.
Editor: Supardi Bado