KOTAMOBAGU, SULAWESION.COM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat bahwa Kotamobagu masuk dalam daerah yang rawan terjadi bencana alam.
Abdul Yani Potabuga, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kotamobagu, menyatakan bahwa sepanjang tahun 2023, Kotamobagu sering dilanda banjir dan pohon tumbang.
“Ia juga menambahkan, “Korban bencana sesuai data yaitu 52 kepala keluarga dengan total 169 jiwa per tahun 2023.”
Berdasarkan Rencana Penanggulangan Bencana (RPB) dari tahun 2020 hingga 2024, terdapat 17 desa dan kelurahan di Kotamobagu yang rawan bencana.
Sementara itu, Rin Paputungan, Kabid Pencegahan Kesiapsiagaan Bencana, menjelaskan bahwa beberapa titik lokasi di Kotamobagu rawan bencana, antara lain:
Kelurahan Biga, Kecamatan Kotamobagu Utara: Gempa Bumi, Banjir, Tanah Longsor
Kelurahan Genggulang, Kecamatan Kotamobagu Utara: Banjir
Kelurahan Kotobangon, Kecamatan Kotamobagu Timur: Gempa Bumi, Banjir, Tanah Longsor
Kelurahan Tumobui, Kecamatan Kotamobagu Timur: Banjir
Kelurahan Sinindian, Kecamatan Kotamobagu Timur: Banjir
Kelurahan Motoboi Besar, Kecamatan Kotamobagu Timur: Gempa Bumi, Banjir, Tanah Longsor
Kelurahan Kobo Besar, Kecamatan Kotamobagu Timur: Banjir
Desa Moyag, Kecamatan Kotamobagu Timur: Banjir Bandang
Desa Kobo Kecil, Kecamatan Kotamobagu Timur: Banjir
Desa Moyag Tampoan, Kecamatan Kotamobagu Timur: Banjir Bandang
Kelurahan Pobundayan, Kecamatan Kotamobagu Selatan: Gempa Bumi, Tanah Longsor
Desa Bungko, Kecamatan Kotamobagu Selatan: Banjir
Kelurahan Mongkonai, Kecamatan Kotamobagu Barat: Banjir
Kelurahan Mogolaing, Kecamatan Kotamobagu Barat: Gempa Bumi, Tanah Longsor
Kelurahan Gogagoman, Kecamatan Kotamobagu Barat: Gempa Bumi, Banjir, Tanah Longsor
Kelurahan Kotamobagu, Kecamatan Kotamobagu Barat: Gempa Bumi, Banjir, Tanah Longsor
Kelurahan Mongkonai Barat, Kecamatan Kotamobagu Barat: Banjir
BPBD Kotamobagu mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan siap siaga menghadapi potensi bencana yang dapat terjadi di wilayah mereka