KOTAMOBAGU, SULAWESION.COM – Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kotamobagu melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Sentra Tumou Tou Manado, sebuah Balai Pelayanan di bawah Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI), dalam rangka mempelajari program sosial yang dijalankan, Jumat (09/05/2025).
Kunjungan yang dipimpin langsung oleh Wakil Ketua Komisi II, Sande Dondo, bersama anggota Titi Jonathan Gumulili, Fachrian Mokodompit, dan Deddy Pontoan ini disambut hangat oleh Tim Sentra Tumou Tou.
Pertemuan tersebut menjadi kesempatan untuk membahas berbagai program sosial yang sedang berjalan dan rencana pelaksanaan di lapangan.
Menurut Deddy Pontoan, anggota Komisi II, kunjungan ini bertujuan untuk mengenal lebih jauh program-program Kemensos RI yang dikelola melalui Sentra Tumou Tou, serta memahami syarat dan mekanisme pelaksanaan pelayanan sosial untuk kesejahteraan masyarakat.
“Komisi II mengkonfirmasi apa saja program bantuan sosial yang ada di Sentra Tumou Tou yang akan disalurkan ke masyarakat. Ada program-program yang bermanfaat yang nantinya akan disalurkan lewat Dinas Sosial Kotamobagu,” jelas Deddy.
Kunjungan ini juga merupakan wujud komitmen Komisi II DPRD Kotamobagu dalam memperkuat kolaborasi pelayanan sosial, khususnya terkait pelaksanaan program Atensi dari Kemensos RI.
Komisi II berharap program prioritas Sentra Tumou Tou dapat mengakomodir kebutuhan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kotamobagu.
“Kunjungan kerja ini sangat positif. Tim Sentra Tumou Tou menjelaskan secara terperinci program pelayanan sosial mereka. Kami sangat mengapresiasi keterbukaan dan keseriusan mereka. Kami berharap bantuan segera terealisasi,” tambah Deddy.
Sentra Tumou Tou sendiri memiliki berbagai program untuk meningkatkan kesejahteraan dan perlindungan sosial masyarakat, termasuk layanan konseling, bantuan keuangan, pendidikan, dan pelatihan keterampilan bagi masyarakat yang membutuhkan.
Tim Sentra Tumou Tou memaparkan tahapan asesmen calon penerima manfaat, mulai dari identifikasi kebutuhan hingga penentuan jenis bantuan yang paling sesuai.
Dalam pertemuan tersebut, berharap segera menerima data hasil asesmen dari Dinas Sosial Kotamobagu agar proses verifikasi dan penyaluran bantuan dapat berjalan cepat dan tepat sasaran.***