KOTAMOBAGU, SULAWESION.COM – Mewakili Wali Kota Kotamobagu, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Setda Kotamobagu, Nasli Paputungan, menghadiri Launching Kampung Bebas Narkoba.
Kegiatan ini berlangsung di Desa Tabang, Kecamatan Kotamobagu Selatan, Selasa (12/9/2023).
Nasli, saat membacakan sambutan dari Wali Kota,mengatakan pentingnya upaya bersama dalam melawan ancaman narkoba yang saat ini telah menjadi musuh bersama.
Ia mengingatkan bahwa narkoba dapat merusak masa depan generasi muda dan membawa dampak negatif yang serius.
“Pencanangan Kampung Bebas Narkoba hari ini diharapkan tidak hanya menjadi kegiatan seremonial semata.
Tetapi juga menjadi komitmen dan semangat bagi masyarakat untuk aktif berperan dalam upaya pencegahan dan penanggulangan narkoba,” ujar Nasli.
Lebih lanjut, Nasli menjelaskan, pentingnya peran kepala desa, jajaran pemerintahan, dan masyarakat.
Dalam meningkatkan upaya pencegahan penyalahgunaan obat-obatan terlarang, termasuk kerjasama dengan pihak Kepolisian dalam upaya ini.
“Peran serta orang tua juga sangat berpengaruh dalam mencegah penyalahgunaan narkoba. Saya mengimbau agar selalu mengawasi pergaulan anak-anak.
Sehingga mereka terhindar dari pergaulan yang bisa membawa mereka ke hal-hal negatif, termasuk penyalahgunaan narkoba,” ujarnya.
Sementara itu, Waka Polres Kotamobagu, Kompol Arie Prakoso juga mengajak semua pihak, termasuk orang tua.
Untuk bersama-sama menjaga generasi muda dari penyalahgunaan obat-obatan terlarang.
“Terutama bagi orang tua, jaga lingkungan pergaulan anak-anak mereka karena saat ini banyak remaja usia produktif yang mencoba-coba narkoba.
Tolong dijaga dan diawasi dengan baik. Jaga generasi kita dari hal-hal negatif yang bisa merusak masa depannya,” pesannya.
Kegitan ini diwarnai dengan pemotongan pita, penandatanganan nota kesepahaman.