KOTAMOBAGU, SULAWESION.COM – Pasca kejadian pembacokan menggunakan sajam yang sontak membuat heboh warga masyarakat kotamobagu, Rabu (22/6/2022) sore kemarin.
Kini dikabarkan pelakunya yang berinisial IM warga Desa Lolayan, Kecamatan Lolayan Kabupaten Bolaang Mongondow mendapat rujukan penanganan medis di RS Kandow Manado karena mengalami luka parah yang sangat serius pasca mendapat perlawanan dari warga.
Akibat aksi IM tersebut, sebanyak 12 warga Kotamobagu yang menjadi korban pembacokannya menggunakan sajam. Dan kini sedang dalam penanganan medis di RSUD Kotamobagu.
Hingga hari ini, Kamis (23/6/2022), informasi dari pihak RSUD Pobundayan Kotamobagu melalui Kepala Bagian Administrasi Taufan Simbala menyampaikan, pihaknya telah merujuk pelaku IM ke RS Kandow Manado untuk memulihkan kondisi luka yang dialami pelaku pasca mendapat perlawanan dari warga atas dirinya usai melakukan aksi membabi-buta menebas warga pada sore kemarin.
“Ia, pelaku sudah kami rujuk ke RS Kandow untuk pengobatan dan pemulihan lanjut atas luka yang ia alami yang sangat serius,” jelas Taufan.
Selain itu, Ada kemungkinan usai pemulihan kondisi luka dan pemeriksaan dokter ahli kejiwaan di RS Kandow bilamana IM bebar-benar alami gangguan jiwa bisa saja akan dibawah ke RSJ Ratumbuiysan,” sambung Taufan.
Ia juga mengatakan, pelaku sendiri nantinya selain menjalani pemulihan luka ditubuhnya, pihak RS Kandow pun oleh dokter ahli jiwa akan melakukan pemeriksaan awal sebelum pelaku nantinya akan dilanjutkan pemeriksaan di RSJ Ratumbuiysan atau tidak.
“Tentunya dari hasil pemeriksaan kejiwaan inilah yang akan diserahkan ke pihak Penyidik Kepolisian Polres Kotamobagu untuk proses penyelidikan lebih lanjut pada pelaku,”
Ali Mokoginta | Guesman Laeta