KOTAMOBAGU, SULAWESION.COM– Pemerintah Kota Kotamobagu bersama TNI dan Polri memfasilitasi proses pemindahan para pedagang Pasar Serasi dan Pasar Ikan ke Pasar Genggulang, Kotamobagu Utara.
Proses pemindahan tersebut dilaksanakan sejak pukul 02.00 dini hari, Kamis, (4/7/2022).
Hal ini sebagaimana relokasi Pasar Serasi dan Pasar Ikan tersebut bertujan untuk memberi kenyamanan bagi para pedagang dan juga kepada para pembeli.
Selain itu juga saat ini tidak memiliki fasilitas Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL), rawan menjadi sarang penyakit dan membahayakan kesehatan masyarakat sehingga perlu ada pembenahan.
Lanti Una (49) salah satu pedagang barito yang saat ini sudah menempati pasar rakyat gengulang sejak pagi tadi, mengucap syukur karena telah memutuskan untuk pindah ke pasar yang disediakan oleh Pemerintah Kotamobagu.
“Saya sudah 4 tahun sebagai pedagang barito di Pasar Serasi dan hari mulai berjualan di pasar rakyat Gengulang, meskipun belum seramai di tempat sebelumnya, tapi pembeli sudah mulai ada, Insya Allah ke depan akan lebih ramai lagi,” ucap Lanti.
Lebih lanjut Lanti bersyukur karena telah memutuskan untuk pindah ke pasar yang disediakan oleh Pemerintah Kotamobagu.
“Alhamdulillah karena ini adalah fasilitas dari Pemerintah, jadi tidak akan ditertibkan lagi atau tidak dipindah-pindahkan lagi. namun untuk ukuran lapak memang sebenarnya terlalu kecil untuk menampung bahan jualan saya.” ujar Lanti.
Selain itu Lanti juga mengajak kepada pedagang- pedagang lainnya agar segera mendaftar kemudian mendapat lapak masing-masing.
“Dari awal rencana relokasi ini, memang saya sudah mengajak teman-teman yang lain untuk pindah kesini, karena ini difasilitas oleh pemerintah,” pungkasnya.
Sementara itu, Kabid Perdagangan Disdagkop– UKM Kotamobagu, Apri Junaidi Paputungan mengatakan hingga pukul 14:00 Wita tadi, puluhan pedagang telah mendaftarkan lapaknya dan masih banyak lapak yang kosong.
“32 lapak ikan,18 lapak barito, 15 lapak ayam daging dan 3 lapak daging sapi. Itu semua pedagang dari pasar serasi. Bagi pedagang lama bisa langsung mendaftarkan nama, karena kita sudah memili data-data para pedagang sehingga hanya perlu mendaftarkan nama dan ini gratis tidak dipungut biaya,” pungkas Apri.
Triyani Buhang I Supardi