KOTAMOBAGU, SULASWESION.COM– Suasana penuh semangat dan haru mewarnai Sidang Senat Terbuka Luar Biasa Wisuda ke-2 Program Diploma III Institut Kesehatan dan Teknologi Jainudin, yang resmi digelar di Ballroom Hotel Sutan Raja, Selasa (8/7/2025).
Kegiatan ini bukan sekadar seremoni kelulusan, tetapi juga simbol komitmen bersama antara institusi pendidikan dan pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan vokasi, khususnya pada program studi Keperawatan dan Kebidanan.
Hadir mewakili Wali Kota Kotamobagu, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Nasli Paputungan, menyampaikan sambutan penuh motivasi kepada para lulusan.
Ia menyampaikan rasa bangga dan apresiasi atas pencapaian para wisudawan dan wisudawati.
“Atas nama Pemerintah Daerah Kota Kotamobagu, saya ucapkan selamat kepada seluruh lulusan. Hari ini menjadi bukti bahwa perjuangan panjang di dunia akademik telah membuahkan hasil. Kita semua patut bangga,” ujar Nasli.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh civitas akademika Institut Kesehatan dan Teknologi Jainudin yang telah berperan besar dalam membimbing dan mencetak lulusan yang kompeten di bidangnya.
Nasli menegaskan, wisuda bukan hanya akhir dari proses belajar, melainkan awal dari pengabdian nyata di tengah masyarakat.
“Wisuda ini bukan sekadar seremoni, tetapi refleksi atas kualitas pendidikan yang telah dijalani. Ke depan, para lulusan akan dihadapkan pada tantangan nyata dalam pelayanan kesehatan. Profesionalisme, etika, dan integritas akan menjadi bekal utama,” tegasnya.
Ia juga menyampaikan harapan agar lulusan Institut Kesehatan dan Teknologi Jainudin mampu menjadi agen perubahan di sektor kesehatan, berkontribusi aktif di masyarakat, dan terus mengembangkan potensi diri demi kemajuan daerah dan bangsa.
“Percayalah, segala ilmu dan pengalaman yang telah diperoleh selama di bangku kuliah akan menjadi fondasi penting dalam memberikan pelayanan kesehatan yang profesional dan bermutu. Selamat melangkah ke dunia nyata, teruslah membawa semangat pengabdian,” harapnya.
Kegiatan wisuda berlangsung khidmat dan penuh haru, dihadiri oleh para dosen, orang tua, dan tamu undangan.
Momentum ini sekaligus mempertegas peran strategis pendidikan vokasi dalam mencetak tenaga kesehatan yang siap kerja, bermutu, dan berjiwa sosial.***
