KOTAMOBAGU, SULAWESION.COM– Pemerintah Kota Kotamobagu bersama TNI dan Polri memfasilitasi proses pindah para pedagang Pasar Serasi dan Pasar Ikan Kotamobagu ke Pasar Genggulang.
Hal ini sebagaimana dijelaskan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Kotamobagu, Sitti Rafiqa Bora, SE., selaku penanggung jawab relokasi pedagang di blok Pasar Serasi, Kamis, (4/8/2022).
Lebih jelas Rafiqa mejelaskan, proses relokasi para pedagang ini akan difasilitasi oleh Pemerintah Kota Kotamobagu bersama unsur TNI dan Polri.
“Kami akan membantu dan memfasilitasi proses pindah para pedagang ini. Pemerintah Kota Kotamobagu telah menyiapkan armada angkutan dan personil untuk membantu para pedagang memindahkan dagangannya ke Pasar Genggulang.
Sejak tadi subuh para pedagang sudah kami bantu mobilitasnya untuk pindah dan ini akan terus kami lakukan terutama kepada para pedagang yang terkendala dengan angkutan untuk memindahkan dagangan mereka,” kata Rafiqa.
Menurut Rafiqa, para pedagang yang pindah ke Pasar Genggulang, setibanya di sana akan dijemput oleh tim kerja yang bertanggung jawab di lokasi Pasar Genggulang dan kemudian akan diarahkan untuk menempati kios dan lapak yang ada di sana.
“Di lokasi Pasar Genggulang sudah ada tim kerja yang menunggu para pedagang. Data mereka akan dicocokkan dengan data pedagang Pasar Serasi dan Pasar Ikan yang ada di tim kerja, setelah itu diarahkan ke kios dan lapak-lapak yang ada,” ujar Rafiqa.
Rafiqa menambahkan, Pemerintah Kota Kotamobagu akan terus berupaya memberikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat terkait pelaksanaan relokasi ini.
“ Tidak ada maksud pemerintah untuk menyengsarakan para pedagang. Justru relokasi ini dimaksudkan untuk memberikan tempat yang lebih layak lagi dan memenuhi syarat kesehatan.
Pasar Serasi sudah beberapa kali terbakar yang menyebabkan kondisi bangunannya keropos dan tidak layak ditempati.
Selain itu IPAL juga tidak tersedia, sehingga tidak memenuhi syarat kesehatan baik pedagang maupun pembeli. Kota Kotamobagu adalah Kota Adipura, pasar kita harus bersih dan sehat lingkungannya,” pungkas Rafiqa.
Triyani I Supardi