Pemkot Kotamobagu Gelar Pasar Murah di Kecamatan Kotamobagu Barat

KOTAMOBAGU, SULAWESION.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu melalui Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UMKM menggelar kegiatan pasar murah bagi masyarakat se-Kecamatan Kotamobagu Barat. Kegiatan ini dipusatkan di Kantor Lurah Mogolaing, Kamis (28/8/2025).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kotamobagu, Sofyan Mokoginta, Kepala Disperindagkop-UMKM, Ariono Potabuga, Lurah Mogolaing, serta Staf Khusus Wali Kota Kotamobagu.

Bacaan Lainnya

Kepala Disperindagkop-UMKM, Ariono Potabuga, menjelaskan bahwa pasar murah ini digelar sebagai langkah pemerintah dalam merespons dinamika harga kebutuhan pokok di pasaran.

“Pasar murah ini kami selenggarakan dengan memberikan selisih harga yang cukup signifikan agar tetap terjangkau, khususnya bagi warga kurang mampu. Sistemnya, masyarakat yang datang akan mengambil kupon yang sudah disiapkan oleh Disperindagkop,” ujarnya.

Adapun komoditas yang disubsidi pada kegiatan kali ini yakni beras premium 5 kilogram, gula pasir 2 kilogram, dan minyak goreng 2 liter.

Jika dibeli dengan harga normal, totalnya mencapai Rp145 ribu per paket. Namun melalui subsidi pemerintah, masyarakat kurang mampu cukup membayar Rp81 ribu per paket.

“Artinya ada selisih sekitar Rp65 ribu per paket. Dan kegiatan ini memang tidak dibuka untuk umum, melainkan khusus bagi masyarakat yang benar-benar membutuhkan,” tegas Ariono.

Ia menambahkan, kegiatan pasar murah ini merupakan agenda rutin Pemkot Kotamobagu dan akan berlanjut ke kecamatan lain pada pekan depan.

“Kami berharap kegiatan ini dapat membantu menekan harga kebutuhan pokok di pasaran. Karena hukum pasar itu jelas, ketika permintaan tinggi maka harga ikut naik. Dengan adanya pasar murah, masyarakat bisa mendapatkan harga terjangkau sekaligus menekan potensi lonjakan harga,” pungkasnya.

Sementara itu, Sekda Kota Kotamobagu, Sofyan Mokoginta, memberikan apresiasi atas pelaksanaan pasar murah tersebut.

“Ini adalah bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat, khususnya yang kurang mampu, agar mereka tetap bisa memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari dengan harga yang lebih terjangkau,” ujarnya.***

Pos terkait

Tinggalkan Balasan