KOTAMOBAGU, SULAWESION.COM – Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) atau pemilihan sangadi (Pilsang) di Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara (Sulut) rawan money politic.
Dari pantauan Sulawesion.com di sejumlah desa yang melaksanakan Pilkades atua Pilsang, sudah menjadi rahasia umum akan adanya pembagian uang oleh calon sangadi.
“Torang di sini, tu kandidat so janji ada serangan fajar. Kurang tunggu jo. (Disini kandidat sudah menjanjikan akan ada serangan fajar),” kata warga ditemui Sulawesion.com di Kecamatan Kotamobagu Selatan.
Tak hanya warga di Kecamatan Kotamobagu Selatan, tapi juga desa di Kecamatan Kotamobagu Utara juga mendapat ‘angin segar’ pembagian uang jelang hari pencoblosan.
“Samua kata kandidat mo bakase. Torang kurang mo lia mana jo yang gros bakase (seluruh kandidat akan membagikan uang. Kami tinggal menunggu saja pemberian siapa yang besar),” ujar warga lainnya.
Lebih mendalam, Sulawesion.com memperoleh informasi para kandidat telah menyiapkan ‘uang serangan fajar’ kepada pemilih.
Bahkan, satu suara pemilih dibandrol antara Rp100 ribu hingga Rp300 ribu. Para calon menyiapkan demikian agar bisa menang di Pilsang.
Sebagaimana diketahui, Kotamobagu melaksanakan Pilkades atau Pilsang serentak di 15 desa.
- Desa Kobo Kecil
- Desa Moyag Tampoan
- Desa Moyag Todulan
- Desa Moyag
- Desa Poyowa Kecil
- Desa Poyowa Besar Satu
- Desa Poyowa Besar Dua
- Desa Bungko
- Desa Kopandakan Satu
- Desa Tabang
- Desa Bilalang Satu
- Desa Bilalang Dua
- Desa Sia
- Desa Pontodon
- Desa Pontodon Timur
BACA JUGA: Berikut Daftar Nama Bakal Calon Sangadi Serentak Se-Kotamobagu
Dan kampanye terakhir telah berakhir, Kamis (13/10/2022) kemarin. Sementara puncaknya hari pencoblosan Pilsang pada 19 Oktober 2022.
Nux Buhang | GL