KOTAMOBAGU,SULAWESION.COM – Kontestasi perpolitikan untuk menduduki kursi kekuasaan di Kota Kotamobagu sangat menarik diikuti.
Tiga bakal pasangan calon (bapaslon) di pemilihan walikota (pilwako) Kotamobagu, saling unjuk gigi, dan bertarung visi misi untuk menggaet suara rakyat.
Hal ini tidak terlepas daripada strategi masing bapaslon, yang berkepentingan memenangkan pertarungan sebagai orang nomor satu di Kota Kotamobagu.
dr Wenny Gaib, Bakal Calon Terkaya di Pilwako Kotamobagu
Kekayaan bakal calon yang menjadi peserta pemilu pada pilkada serentak 2024, patut disorot masyarakat Kota Kotamobagu.
Kekayaan bakal calon bukan sekadar modal belaka, melainkan instrumen yang harus diketahui seluruh masyarakat untuk menentukan sikap pada 27 November mendatang.
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) 2023–2024, terdapat perbedaan mencolok di antara tiga bakal calon di Pilwako Kotamobagu, yaitu Wenny Gaib, Meiddy Makalalag, dan Nayodo Koerniawan.
Wenny Gaib, seorang dokter spesialis mata, memutuskan berpartisipasi bertarung di Pilwako Kotamobagu didampingi Rendy V Mangkat.
Dikenal sebagai seorang dokter spesialis mata, Wenny Gaib juga merupakan Direktur Utama Klinik Mata Totabuan Kotamobagu.
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memberikan karpet hijau kepada Wenny Gaib untuk bertarung di Pilwako Kotamobagu 2024. Empat partai pengusung yaitu, Gerindra, Golkar,PKS, dan PSI juga telah siap memenangkannya.
Wenny Gaib muncul sebagai calon terkaya dengan total kekayaan yang luar biasa, mencapai Rp45,1 miliar. Kekayaannya didominasi oleh kepemilikan tanah dan bangunan senilai Rp37,25 miliar, kas dan surat berharga dengan nilai yang signifikan.
Wenny Gaib unggul jauh dibandingkan pesaingnya dalam hal kepemilikan properti dan aset likuid.
Di urutan kedua, Meiddy Makalalag memiliki kekayaan sebesar Rp5,07 miliar, yang sebagian besar juga berasal dari tanah dan bangunan. Meskipun kekayaannya cukup signifikan, Meiddy hanya memiliki sekitar sepersepuluh dari total harta kekayaan Wenny Gaib.
Sementara itu, Nayodo Koerniawan menempati posisi terakhir dengan total kekayaan Rp743,65 juta. Sebagian besar kekayaannya berasal dari tanah dan bangunan senilai Rp650 juta, dengan aset transportasi yang relatif kecil.
Kekayaan Nayodo lebih kecil 2 persen dari kekayaan Wenny Gaib. Menjadikan Nayodo calon dengan kekayaan paling sederhana di antara ketiga bakal calon.
Disparitas kekayaan ini bisa menjadi faktor penting dalam strategi kampanye masing-masing bakal calon, serta bagaimana mereka dipersepsikan oleh pemilih di Pilwako Kotamobagu 2024.