KOTAMOBAGU, SULAWESION.COM – Setelah dibentuk, Relawan Bogani yang diambil dari singkatan Prabowo Gibran Indonesia terus bergerak memenangkan Paslon Capres Cawapres, Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka.
Di bawah komando panglima Relawan Bogani, Aditya Anugerah Moha alias ADM meluncurkan sebuah inisiatif baru untuk mendukung pasangan Capres dan Cawapres Prabowo-Gibran.
Program yang diberi nama Sedekah Infak Jumat (SIJUM) ini diresmikan hari ini dengan pembagian telur dan susu gratis kepada warga yang membutuhkan di Kotamobagu.
Kegiatan pembagian ini dilakukan setelah pelaksanaan shalat Jumat di dua lokasi utama, yaitu Masjid Agung Baitul Makmuk (MABM) dan Masjid Attaqwa di Kelurahan Kotobangon. Inisiatif ini merupakan salah satu dari serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh BOGANI untuk memenangkan Prabowo-Gibran dalam pemilihan umum mendatang.
Menurut Aditya Anugrah Moha, pemimpin BOGANI Sulawesi Utara, pembagian telur dan susu gratis ini merupakan bagian dari dukungan terhadap program Prabowo-Gibran dalam upaya menekan angka stunting di Indonesia.
“Kami berkomitmen untuk menggelar program ini setiap pekan sebagai bentuk dukungan kami kepada Prabowo-Gibran dan untuk memberikan manfaat langsung kepada masyarakat,” ujar politisi muda Golkar itu.
ADM menambahkan bahwa program ini diharapkan dapat berlangsung secara berkelanjutan.
“Kami berdoa agar kegiatan ini tidak hanya bernilai ibadah, tetapi juga berkontribusi dalam membangun generasi emas Indonesia yang bebas dari masalah stunting,” tambah ADM.
Kegiatan ini telah mendapatkan sambutan positif dari masyarakat dan diharapkan dapat meningkatkan kesadaran serta dukungan terhadap pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo-Gibran.
Dengan upaya seperti ini, Laskar BOGANI Sulut berharap dapat berkontribusi secara aktif dalam pembangunan nasional, khususnya dalam bidang kesehatan dan nutrisi anak.
“Rencananya ini akan digelar setiap pekan oleh kami. Doakan saja, Insya Allah ini bernilai ibadah dan memberikan manfaat dalam membangun generasi emas Indonesia yang bebas stunting kedepan,” pungkasnya. ***