Suasana kegiatan berlangsung//Foto: Kominfo Kotamobagu
KOTAMOBAGU, SULAWESION.COM– Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kotamobagu melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) tentang penyelenggaraan Nomor Tunggal Panggilan Darurat 112.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Kotamobagu, Sofyan Mokoginta, SH., ME, yang berlangsung di Kantor Dinas Kominfo Kota Kotamobagu, Rabu (1/10/2023).
Dalam sambutannya, Sofyan Mokoginta menjelaskan bahwa layanan Nomor Tunggal Panggilan Darurat 112 merupakan inovasi terbaru dari Pemerintah Kota Kotamobagu.
“Layanan ini akan memberikan bantuan kegawatdaruratan bagi masyarakat, termasuk dalam situasi medis, kebakaran, kecelakaan, dan bencana alam.
Masyarakat dapat dengan mudah menghubungi nomor 112 untuk mendapatkan layanan cepat dan efektif dalam kondisi darurat,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kotamobagu, M. Fahri Damopolii S.Kom ME menambahkan, bahwa FGD ini merupakan bagian dari persiapan penyelenggaraan layanan darurat 112.
“Tahapan persiapan telah melibatkan berbagai instansi terkait di Kota Kotamobagu. Materi dalam kegiatan ini disampaikan oleh narasumber dari Direktorat Pengembangan Pita Lebar Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, serta perwakilan dari PT Digital Sandi Indonesia,” ujar Fahri.
Perlu diketahui, setelah FGD dan Bimtek ini, rencananya layanan darurat 112 akan segera diluncurkan dan siap digunakan oleh seluruh masyarakat Kota Kotamobagu.
Peserta kegiatan yang hadir, Dinas Kesehatan, RSUD Kotamobagu, Dinas Satpol PP dan Damkar, BPBD, Dinas Sosial, Dinas Perhubungan, serta beberapa kepala Puskesmas di wilayah Kota Kotamobagu.
Dengan layanan ini, penanganan keadaan darurat di Kota Kotamobagu akan menjadi lebih efektif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Kegiatan ini juga merupakan bukti nyata dari komitmen Pemerintah Kota Kotamobagu dalam meningkatkan pelayanan publik yang optimal dan terintegrasi.*