Sekda Kotamobagu Minta Perangkat Daerah Proaktif dalam Pemeriksaan BPK

Sekretaris Daerah Sofyan Mokoginta, SH saat membacakan sambutan Pj Wali Kota Kotamobagu//Foto: Kominfo Kotamobagu

KOTAMOBAGU, SULAWESION.COM – Sekretaris Daerah (Sekda) Kotamobagu, Sofyan Mokoginta, meminta kepada seluruh Perangkat Daerah Pemerintah Kota agar proaktif dalam pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia.

“Pemeriksaan pendahuluan sudah dilaksanakan Minggu lalu, pada prinsipnya mereka sudah memulai pengumpulan data dan kita memenuhi segala sesuatu apa yang diminta maupun dibutuhkan dari pihak BPK,” kata Sofyan Mokoginta kepada Kuasa.net di ruang kerjanya, Selasa (6/2/2024).

Ia berharap pengelola keuangan masih dapat mempertahankan atau bahkan lebih meningkatkan kinerjanya.

“Kinerja pengelola keuangan Pemkot diharapkan masih seperti tahun-tahun kemarin, bahkan harapannya lebih meningkatkan kinerja pengelolaan keuangan,” harapnya.

Ia juga mengimbau seluruh perangkat daerah agar tetap membantu tugas-tugas dari BPK dan tetap berkoordinasi dengan Inspektorat Daerah Kotamobagu.

“Tetap berkoordinasi dengan Inspektorat terkait pemenuhan dokumen dan segera dipenuhi apa yang menjadi permintaan dari BPK setiap harinya, karena dokumen itu sudah ada semua tinggal melihat keseriusan dari perangkat daerah untuk pemenuhan dokumen intinya kerja sama yang baik,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Inspektur Kotamobagu, Yusrin Mantali, mengatakan pemeriksaan BPK untuk Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Pemkot Kotamobagu 2023 tengah berlangsung hingga (29/2/2024).

“Untuk sekarang masih posisi pemeriksaan administrasi, pemeriksaan pendahuluan, tahap pertama ini pemeriksaan interim dan akan dilaksanakan selama 30 hari,” katanya.

“Semua dokumen yang diminta oleh tim auditor keuangan BPK kepada OPD agar dapat dipenuhi, untuk itu diharapkan apabila dari BPK meminta konfirmasi kepada pihak-pihak terkait mulai dari pengelola barang dan jasa, PPKom agar proaktif,” harapnya.

Ia menambahkan, hasil pemeriksaan tahun kemarin akan diperiksa oleh BPK pada tahun ini.

“Akan dilihat juga apakah sudah selesai ditindaklanjuti atau belum, karena pemeriksaan ini juga untuk memotret terkait dengan apakah ada temuan-temuan berulang di tiap tahunnya,” pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *