Tingkatkan Layanan Berbasis Digital, Wali Kota Kotamobagu MoU Smart City bersama Bank BNI

Keterangan Gambar : Walikota Kotamobagu Ir Hj Tayong Bara, saat menghadiri sekaligus penandatanganan MoU dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Smart Province dan PKS Smart City (ist)

KOTAMOBAGU, SULAWESION.COM— Wali Kota Kotamobagu Ir Hj Tatong Bara, menghadiri kegiatan Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerjasama (PKS).

Antara Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dan Pemerintah Kabupaten/Kota dengan Bank BNI serta penandatanganan PKS Smart Province dan PKS Smart City.

Bacaan Lainnya

Kegiatab tersebut yang dilaksanakan di Vila Manare Manga Tasik, Minahasa, Selasa (4/10/2022).

Wali Kota Kotamobagu yang juga ikut menandatangani MoU dengan PT. Bank BNI, menyambut baik penandatanganan nota kesepakatan ini, terutama dalam peningkatan layanan berbasis digital di lingkup pemerintah daerah.

“Kami menyambut baik dan mengapresiasi Bank BNI atas pelaksanaan kerjasama ini, karena secara langsung juga mendukung implementasi smart city di Kotamobagu,” ucap Wali Kota.

Lebih lanjut Wali Kota menjelaskan  kerjasama yang dilakukan disembilan bidang layanan, mulai dari keuangan, kesehatan, pendidikan, pekerjaan umum dan penataan ruang, perumahan rakyat dan kawasan permukiman, lingkungan hidup, perdagangan, perindustrian dan perhubungan.

“Kami melakukan kerjasama di 9 bidang layanan yang merupakan kerjasama terbanyak untuk kabupaten dan kota di Sulut.

Untuk keuangan kerjasama dilakukan dari sisi penerimaan pajak, bidang kesehatan untuk peningkatan layanan SimRS, untuk pendidikan terkait gerakan siswa-siswi gemar menabung, terus retribusi persetujuan bangunan gedung (PBG).

Retribusi air minum dan alat berat, retribusi rumah susun sewa, retribusi sampah, retribusi pasar dan retribusi parkir. ini kita upayakan agar layanannya bisa terintegrasi dengan layanan perbankan melalui BNI,” ujar Wali Kota.

Wali Kota menambahkan, pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam pelayanan pemerintahan memang sudah merupakan keharusan di era digital seperti saat ini.

Terutama layanan pemerintahan yang bersinggungan langsung dengan kepentingan masyarakat.

“Kita berharap tahun ini, layanan di lingkup pemerintah daerah semuanya sudah bisa terintegrasi dengan layanan perbankan untuk lebih memudahkan masyarakat dalam mengakases berbagai layanan yang kami siapkan.

Selain itu dari aspek penerimaan daerah, kerjasama ini secara langsung bisa lebih mengoptimalkan sumber penerimaan yang akan digunakan untuk melaksankan pembangunan di daerah ini,” pungkasnya.

Dalam kegiatan tersebut yang juga tercatat dalam rekor MURI sebagai kegiatan penandatanganan MoU dan PKS terbanyak.

Turut dihadiri Gubernur Sulut Olly Dondokambey, Wakil Gubernur Steven Kandouw, Direktur Utama BNI Royke Tumilaar dan jajaran direksi, Komisaris
Utama Bank BNI Agus Martowardoyo.

Kepala daerah se-Sulut, pimpinan wilayah BNI Suluttenggomalut, Direktur Utama Bank SulutGo beserta direksi, serta jajaran OPD penandantangan PKS se-Sulawesi Utara.

Nuxbuhang | Indra Sadli

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *