KOTAMOBAGU, SULAWESION.COM– Penjabat (Pj) Wali Kota Kotamobagu, Dr. Drs. Hi. Asripan Nani, M.Si., mengimbau kepada seluruh masyarakat terkait peristiwa yang terjadi di Kota Bitung pada sore kemarin, Senin (27/11/2023), agar tidak terprovokasi.
“Saya mengimbau kepada seluruh warga masyarakat Kotamobagu agar kiranya dapat menahan diri dan tidak perlu terpancing ataupun terprovokasi dengan berita, isu yang tidak jelas maupun informasi hoaks yang menyesatkan terkait dengan peristiwa tersebut,” ujar Wali Kota.
Lebih jelas Wali Kota menjelaskan, mari percayakan masalah ini kepada aparat penegak hukum untuk menangani persoalan ini.
“Tetaplah jaga keamanan dan ketertiban untuk mewujudkan suasana Kotamobagu yang aman dan kondusif dibawah bingkai moto leluhur kita, Mototompiaan, Mototabian, Bo mototanoban,” ujarnya lagi.
Sementara itu Ketua FKUB Kotamobagu H. Jusuf D. Pontoh, S.Ag, MH, juga mengimbau seluruh umat beragama agar tidak terprovokasi dengan adanya kejadian pertikaian antar kelompok warga di Kota Bitung.
Ketua FKUB Kotamobagu juga menegaskan agar tidak terpancing dengan berita hoaks, isu sara dan adu domba yang berseliweran di media sosial terkait kejadian di Bitung tersebut.
“Assalamualaikum, Warahmatullahi Wabarakatuh, Syalom, Slamat Malam, Omswastiastu, Namo Budaya, Rahayu, Salam Kebajikan. Mohon perhatian untuk sebuah penyampaian.
Untuk menyikapi apa yang terjadi di Kota Bitung sejak sore hari tadi sampai malam hari ini, kiranya kita semua para pemuka Agama yang ada di Kotamobagu.
Untuk kiranya dapat menyampaikan kepada masing-masing umat beragama yang ada di Kotamobagu untuk dapat menahan diri, tidak perlu terpancing dengan berita maupun isu yang tidak jelas atau hoaks.
Kita percayakan saja kepada aparat keamanan untuk menangani persoala