TANGERANG, SULAWESION.COM – Wali Kota Kotamobagu, dr. Weny Gaib, Sp.M., bersama Bupati Bolaang Mongondow, Yusra Alhabsyi, S.E., melakukan pertemuan strategis dengan Direksi Lion Air, Rudy Lumingkewas, di Kantor Lion Air Group, Balaraja, Kabupaten Tangerang, Banten, pada Senin (28/4/2025).
Pertemuan ini membahas sejumlah agenda penting, salah satunya terkait dengan pengembangan dan pembukaan rute penerbangan baru oleh maskapai Wings Air, yang bertujuan untuk mendukung kelancaran aktivitas pelayanan penerbangan di Bandar Udara Bolaang Mongondow (Bolmong).
Direksi Lion Air, Rudy Lumingkewas, menyambut baik kunjungan tersebut dan menyatakan kesiapannya untuk bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow dan Pemerintah Kota Kotamobagu.
Pihak Lion Air berkomitmen mempercepat proses administrasi dan siap membantu pengurusan perizinan di Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.
Dalam pertemuan tersebut, Lion Air juga mengusulkan kepada pihak manajemen perusahaan untuk membuka sejumlah rute baru, di antaranya rute Lolak–Manado–Jakarta, Lolak–Gorontalo–Jakarta, serta beberapa opsi rute lainnya.
Wali Kota Kotamobagu, dr. Weny Gaib, Sp.M, menyampaikan harapannya agar proses pembukaan rute baru ini dapat segera terealisasi.
“Kami sangat berharap agar proses untuk membuka rute baru ini dapat segera terwujud, agar masyarakat di wilayah Bolaang Mongondow Raya, termasuk Kota Kotamobagu, dapat menikmati fasilitas penerbangan pesawat Wings Air,” ujarnya
Lebih jelas wali kota menjelaskan, apalagi jarak dari Kota Kotamobagu ke Bandara di Lolak lebih dekat, sehingga sangat membantu masyarakat yang akan menggunakan transportasi pesawat terbang.
“Keberadaan rute baru dari Wings Air ini juga menjadi sangat penting bagi Pemerintah dan masyarakat Kota Kotamobagu, karena dapat mendukung pertumbuhan ekonomi, baik itu dari sektor perdagangan maupun investasi. Oleh karena itu, kami berharap pihak Lion Air dapat mewujudkan adanya rute baru Wings Air di Bandara yang ada di Kabupaten Bolaang Mongondow,” tambahnya.
Pertemuan ini menjadi langkah awal yang signifikan dalam memperkuat konektivitas udara di kawasan Bolaang Mongondow Raya, sekaligus mendorong percepatan pembangunan ekonomi daerah melalui sektor transportasi udara.***
