Wali Kota Kotamobagu Terima Kunjungan KPU Dan Petugas Pantarlih

Wali Kota Kotamobagu Ir Hj Tatob Bara saat menerima kunjungan KPU dan Perugas Pemutakhiran. Foto/Kominfo

KOTAMOBAGU.SULAWESION.COM- Wali Kota Kotamobagu Ir Hj Tatong Bara, menerima kunjungan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kotamobagu dan Petugas Pemutakhiran Pemilih (Pantarlih), di Rumah Dinas Wali Kota, Jalan Ahmad Yani Kotamobagu, Senin (13/2/2023).

Wali kota menjelaskan, tahapan pencocokan dan penelitian data pemilih ini sangat penting untuk melakukan verifikasi dan memastikan data pemilih yang akurat dan mutakhir.

Bacaan Lainnya

“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kota Kotamobagu saya mendukung penuh pelaksanaan Coklit data pemilih ini. Hal ini penting dan strategis untuk memastikan data pemilih yang akurat dan mutakhir yang akan berpartisipasi dalam Pemilu tahun 2024 mendatang,” ujar wali kota.

Lebih jelas wali kota mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Kotamobagu untuk dapat ikut serta mendukung dan berpartisipasi dalam pelaksanaan tahapan Coklit data pemilih ini.

“Saya menghimbau dan mengajak seluruh masyarakat Kota Kotamobagu khususnya yang telah memiliki hak pilih untuk dapat berpartisipasi aktif mendukung serta mensukseskan tahapan Coklit ini, dengan menerima petugas Pantarlih yang akan berkunjung ke rumah masing-masing.

Dan menyiapkan data administrasi kependudukan yang akurat. Kita harus bersama-sama mendukung dan mensukseskan pelaksanaan Pemilu tahun 2024 nanti,” ujarnya lagi.

Sementara Ketua Divisi Perencanaan, Data dan Informasi KPU Kotamobagu, Yokman Muhaling, mengatakan, sesuai tahapan yang ada, kegiatan Coklit akan berlangsung dari tanggal 12 Februari hingga 14 Maret 2023.

“Coklit adalah kegiatan yang dilakukan oleh Pantarlih dalam pemutakhiran data pemilih dengan cara mendatangi pemilih secara langsung.

Jumlah Pantarlih sama dengan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) sebanyak 350, dimana dalam formulir A-Daftar Pemilih, jumlah pemilih yang ada sebanyak 94.358 pemilih.

Saya berharap kepada Pantarlih agar menjadikan tugas ini sebagai sebuah proses demokrasi yang bernilai,”pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *