Lebih lanjut Walikota menjelaskan, untuk akses sanitasi, melalui program pengelolaan dan pengembangan sistem air limbah pada kegiatan pengelolaan dan pengembangan sistem air limbah domestik dalam daerah, tahun 2021 output-nya sebesar 300 unit dengan capaian sebesar 41,76 persen.
“Sementara tahun 2022 ini presentase rumah di Kota Kotamobagu yang berakses sanitasi ditargetkan sebesar 42,5 persen,” ujarnya.
Selain itu Wali Kota juga mengucapkan terima kasih kepada Kepala BPK RI Perwakilan Sulawesi Utara bersama jajaran yang telah meluangkan waktu berkunjung ke Kotamobagu.
“Kotamobagu bersyukur menjadi salah satu tempat uji petik program penyediaan akses air minum dan sanitasi layak dan aman,”
“Insyaallah upaya kita dan rancangan kita ke depan untuk merubah UPTD air minum ke PDAM dapat menjadikan uji petik ini untuk bisa membenahi sehingga target untuk perusahaan air minum kita dapat ditangani dengan lebih baik lagi,” pungkasnya.
Diketahui dalam kegiatan tersebut turut dihadiri Kepala Subauditorat Sulawesi Utara I Coreman Maruli Tua SE MSi Ak CA, Sekretaris Daerah Kota Kotamobagu, Sofyan Mokoginta SH, para Asisten, para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu, serta para camat se – Kota Kotamobagu. ***