Direktur Bank SulutGo Berjanji Kerugian Nasabah Karena Skimming akan Diganti

Direktur Utama Bank Sulut Gorontalo, Revino Pepah saat menjelaskan soal nasabah yang terkena skimming. Capture Video di akun fb bank SulutGo

MANADO,SULAWESION– Sejak Rabu siang (06/07/2022) mesin anjungan tunai mandiri (ATM) Bank Sulut Gorontalo, diserbu para nasabah. Bahkan, terlihat antrian cukup panjang.

Dari pantauan, salah satu ATM Bank Bank Sulut Gorontalo di Kelurahan Mongondow, Kotamobagu, puluhan nasabah antri.

Bacaan Lainnya

Salah satu nasabah Bank Bank Sulut Gorontalo saat diwawancarai membenarkan akan melakukan pemindahan uang di ATM karena mereka mendengar informasi tersebut.

“Kami berharap pihak Bank SulutGo dapat memperhatikan masalah ini agar uang yang kami simpan aman,” tukas nasabah yang enggan namanya disebut.

Meski demikian, sebagian nasabah yang antri mengaku melakukan penarikan uang dari Bank SulutGo untuk Gaji 13 yang telah ditrasnfer ke rekening masing-masing nasabah khususnya ASN.

Sementara itu, Direktur Utama Bank SulutGo Revino Pepah di akun resmi Bank SulutGo mengakui ada laporan praktik skimming di ATM Bank Sulut Gorontalo.

Revino tak menyebut secara rinci berapa nasabah yang alami kasus skimming. Namun, dia memastikan akan melakukan ganti rugi terhadap uang nasabah yang terkena kasus seperti itu.

“Kami sudah mengambil serangkaian langkah preventif, langkah mitigasi, di mana kami mengamankan data nasabah serta mengganti kerugian yang dialami nasabah yang menjadi korban skimming,” tukas Revino.

“Kami berharap, para nasabah BSG tercinta dapat menanggapi kejadian ini dengan bijak dan tidak mudah terprovokasi dengan isu yang beredar. Untuk kerugian nasabah yang mengalami hal ini, kami meminta maaf kepada nasabah yang mengalami kerugian karena menjadi korban dari skimming dan BSG pun akan terus berupaya meningkatkan keamanan ATM dan data informasi yang dimiliki.

Humas Bank SulutGo, Zuhari saat dihubungi sulawesion.com, Kamis (07/07/2022) mengatakan, untuk urusan penarikan dana, itu adalah hak nasabah.

“Itu dana nasabah kan pak, haknya nasabah untuk menarik dana. Menurut data kami awal bulan ini kan gaji 13 masuk ya pak. ya memang lagi ada penarikan dana,” ujarnya.

Zuhari mengaku belum mengkaji apakah penarikan karena skimming atau karena kebutuhan.

 

Editor: Supardi Bado

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *