133 Santriwati SPIDI Maros Diwisuda, 36 Diantaranya Tuntaskan Hafalan 30 Juz

MAKASSAR, SULAWESION.COM – Sebanyak 133 santriwati Sekolah Putri Darul Istiqamah (SPIDI) Maros resmi diwisuda dalam prosesi yang berlangsung di Lantai 4 Menara Pinisi Universitas Negeri Makassar (UNM), Sabtu (21/6/2025).

Dalam wisudawati kali ini melibatkan siswa dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari tingkat Baby Class hingga SMA.

Bacaan Lainnya

Sebanyak 43 santriwati berasal dari jenjang dasar, sementara 90 lainnya merupakan lulusan tingkat menengah.

Direktur Pendidikan SPIDI, Riza Sativani Hayati, menjelaskan bahwa pendekatan pendidikan di SPIDI menitikberatkan pada keseimbangan akhlak, Al-Qur’an, dan akademik.

“Tahun pertama fokus pada pembinaan akhlak dan hafalan Al-Qur’an. Tahun kedua baru masuk ke penguatan akademik,” ujar Riza.

Dari total peserta wisuda, sebanyak 36 santriwati berhasil menyelesaikan hafalan 30 juz Al-Qur’an. Beberapa di antaranya bahkan mampu menuntaskan dalam waktu enam hingga sepuluh bulan.

Selain unggul dalam tahfidz, para santriwati SPIDI juga aktif mencetak prestasi. Selama satu tahun ajaran, sekolah ini mencatat lebih dari 400 prestasi, 90 persen di antaranya merupakan tingkat nasional. Bidang akademik mendominasi, disusul bahasa, seni, dan olahraga.

“Tiap ada lomba, siswa kami selalu ikutkan. Kami dorong mereka membangun portofolio sejak dini,” tambahnya.

SPIDI juga menerapkan sistem pembelajaran berbasis proyek dan riset. Setiap siswa diwajibkan menyelesaikan dua proyek per tahun, termasuk karya ilmiah yang diuji oleh akademisi, seperti dari Universitas Negeri Jakarta.

Tak hanya itu, sebanyak 90 santriwati dijadwalkan mengikuti Jambore Muslim Dunia tahun ini sebagai bagian dari penguatan wawasan global.

Pembina SPIDI Maros, Muzayyin Arif, menyampaikan rasa bangganya atas capaian para santriwati.

“Alhamdulillah, SPIDI terus mencetak siswa berprestasi di tingkat regional, nasional, bahkan internasional. Beberapa santriwati kami diterima di kampus ternama, termasuk universitas di Mesir,” tuturnya.

Ia juga menegaskan bahwa SPIDI terus memperluas kerja sama dengan berbagai kampus di Indonesia guna mendukung keberlanjutan studi para lulusan.

“Fokus kami ada pada penguatan karakter moral berbasis nilai agama dan budaya, serta literasi digital,” ungkapnya.

SPIDI Maros saat ini tercatat sebagai Google Reference School pertama di luar Pulau Jawa dan ketiga secara nasional. Capaian ini memperkuat posisi SPIDI sebagai institusi pendidikan Islam yang unggul dalam integrasi teknologi dan akademik.

“Kami berharap SPIDI menjadi pilihan utama bagi orang tua yang ingin menyekolahkan putrinya di sekolah Islam terbaik,” tutup Muzayyin.(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan