MAKASSAR, SULAWESION.COM- Pemeritah Kota (Pemkot) Makassar, Sulawesi Selatan kembali menggelar event tingkat internasional yang bergengsi.
Sebuah acara tahunan bernama Makassar International Eight Festival & Forum atau F8 Makassar ini, selain menghadirkan berbagai macam sub sektor ekonomi kreatif, berbagai aksi memukau warga dengan atraksi demo udara yang spektakuler dari personil TNI AU Lanud Sultan Hasanuddin.
Acara yang dimulai diadakan pada Rabu (23/8/2023) tepatnya di Pantai Losasri ini menampilkan tiga pesawat tempur Sukhoi SU 27/30 yang berasal dari Skadron Udara 11 Lanud Sultan Hasanuddin.
Ini menjadi pusat perhatian dengan aksi bermanuver di langit kota Makassar. Warga yang berkumpul di lokasi acara terpesona melihat pesawat-pesawat tersebut melintasi langit dengan atraksi yang menggetarkan.
Tidak hanya itu, pasukan Kopasgat TNI AU juga turut berpartisipasi dengan aksi terjun payung dari helikopter, menambah semarak pembukaan F8 ini.
Danlanud Sultan Hasanuddin, Marsma TNI Benny Arfan, mengungkapkan kehormatan besar bagi Lanud Sultan Hasanuddin untuk berkontribusi dalam meriahkan Festival 8.
“Kami sangat bangga dapat mempersembahkan atraksi udara yang menakjubkan ini untuk mendukung kesuksesan acara spektakuler ini. Ini juga menjadi kesempatan untuk memperlihatkan kepada masyarakat luas kemampuan dan profesionalisme para penerbang Lanud Sultan Hasanuddin,” katanya.
Sebelum atraksi udara, kata Benny, acara dibuka dengan pesona aksi paramotor dari Dinas Potensi Kedirgantaraan Lanud Sultan Hasanuddin yang melayang-layang memukau di atas anjungan pantai Losari.
“Demo udara ini merupakan salah satu bagian dari rangkaian acara F8 Makassar, yang diadakan sebagai tindak lanjut atas permohonan Pemkot Makassar dan perintah dari Komando Atas,” ujarnya.
Diketahui, dalam event Festival 8 atau F8 Makassar, yang akan berlangsung dari tanggal 23 hingga 27 Agustus 2023, menampilkan delapan subsektor ekonomi kreatif, termasuk Fashion, Film, Folks, Food & Fruit, Fusion Music, Fine Art, Fiction Writers, serta Flora & Fauna. Acara ini tidak hanya menjadi ajang untuk mempromosikan kekayaan budaya dan kreativitas lokal, tetapi juga menjadi magnet bagi wisatawan yang ingin menikmati atmosfir unik dan atraktif dari kota Makassar.