MAKASSAR, SULAWESION.COM – Ini kabar gembira bagi masyarakat, khusus kaum pemuda Makassar. Pasalnya, Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kota Makassar segera membangun sarana olahraga berupa sport center mini di sejumlah daerah rawan perang kelompok. Hal ini untuk menyalurkan bakat negatif ke positif para pemuda.
Kepala Dispora Makassar, Andi Patiware, mengatakan sarana olahraga juga menjadi solusi masalah sosial di masyarakat. Apalagi, perang kelompok kerap dilakukan oleh anak remaja hingga pemuda.
“Jadi kita akan berencana membuat sarana olahraga itu di 32 titik di Kota Makassar,” kata Andi Patiware dalam pertemuan di Upnormal, Jumat (1/4/2022).
Ware mengatakan sejumlah fasilitas olaraga akan dihadirkan, seperti panahan, karate, tinju, hingga silat. “Dengan total anggaran Rp3,8 miliar,” ucapnya.
Ware saat ini masih menghimpun sejumlah pemuda di daerah rawan konflik. Salah satunya melaui pelatihan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) 1.000 pemuda lorong yang dilakukan baru-baru ini.
“Di mana-mana yang sering rawan perang kelompok remaja kita. Kayak (Kecamatan) Bontoala, Ujung Tanah, dan Panakkukang. Itu kita petakan dengan melihat potensi pemuda,” kata Ware.
Sementara itu, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Makassar, Ahmad Susanto, mengapresiasi langkah Dispora Makassar.
“Makassar Sport Show segera dibikin di wilayah rawan konflik. Kita intervensi Dispora seperti ada panahan karena di sana sering perang, untuk bibit para atlet panahan,” kata Ahmad.
Ahmad meminta pemuda di Makassar bisa produktif dengan menyalurkan bakat dan minatnya ke hal positif dan bermanfaat untuk banyak orang.
“Kamu minta secara resmi digunakan sport center mini. Jadi di sana pusat kegiatan masyarakat olahraga semipermanen,” ujarnya.
Iyan Cahyadi | Guesman Laeta