Dispora Makassar Dorong Pemuda Aktif Dukung Inovasi Pemkot Makassar

Kepala Dispora Makassar Andi Patiware B. Djemma saat membuka diskusi publik | foto: Iyan Cahyadi

MAKASSAR, SULAWESION.COM – Dinas Pemuda Olah Raga (Dispora) Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) mendorong para pemuda berperan aktif dalam mendukung inovasi di Kota Makassar.

Hal ini disampaikan Kepala Dispora Makassar Andi Patiware B. Djemma saat membuka diskusi publik yang mengangkat tema: Perspektif dan Peran Pemuda dalam Pembangunan Kota Berbasis Lorong.

Bacaan Lainnya

“Kami harap pemuda-pemudi di Kota Makassar berpera aktif mendukung inovasi Bapak Wali Kota dan Ibu Wakil Wali Kota agar masyarakat mampu bangkit pasca Pandemi Covid-19,” kata Andi Patiware B. Djemma di Kampoeng Popsa, Senin (20/6/2022).

Diskusi ini menghadirkan beberapa narasumber. Seperti, Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Makassar Muhammad Roem, Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Makassar Muhammad Rheza.

Ketua Komisi D DPRD Makassar Andi Hadi Ibrahim Baso, Sekretaris Komisi D DPRD Makassar Saharuddin Sahid, Ketua KNPI Makassar Hasrul Kaharuddin.

Camat Ujung Pandang Syahrial Syamsuri, Koordinator Dewan Komando Batalyon 120 Makassar Faizal Sahabuddin, dan Indira Mulyasari selaku Tokoh Pemuda.

Narasumber yang dihadirkan memiliki kompetensi dalam hal kepemudaan. Karena itu, Andi Pattiware berharap melalui diskusi ini lahir ide-ide atau gagasan terkait program kepemudaan.

“Rekomendasi itu semoga bisa menjadi pokok pikiran untuk kita masukkan ke dalam program kami di Dispora Makassar,” tuturnya.

Kepala Bidang Pemberdayaan Pemuda, Muhammad Dasysyara Dahyar mengatakan diskusi tersebut lebih banyak membahas terkait dengan program kepemudaan untuk mendukung lorong wisata.

“Diskusi ini kita diselenggarakan untuk menggali perspektif para pemuda terkait pengembangan lorong wisata melalui organisasi kepemudaan yang hadir,” ungkap Andi Patiware.

Katanya, empat sektor yang paling diminati pemuda dalam hal pengembangan lorong wisata. Yakni kuliner, fashion, film dan animasi, serta kriya.

“Pemuda bisa kita libatkan di situ melalui komunitas,” paparnya.

Iyan Cahyadi | Guesman Laeta

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *