MAKASSAR, SULAWESION.COM – Pelaksanaan pekerjaan pemasangan jalur saluran air limbah atau dikenal dengan nama program Metropolitan Sanitation Management Investmen Project Kota Makassar yang merupakan program dari Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR mendapat perhatian dari Pemerintah Kota Makassar.
Pemerintah Kota Makassar melalui Sekda M. Ansar mengumpulkan seluruh elemen terkait dalam Rapat Koordinasi kelembagaan pengelolaan IPAL Losari, di Ruang Rapat Setda Kota Makassar Senin (15/8/2022).
Ansar meminta agar semua pihak segera melakukan koordinasi intens dan mengatur pembagian tugas dalam tim.
“Semua harus masuk dalam tim dan musyawarahkan agar semua terakomodasi dengan bidang tugas dan tanggung jawab masing-masing sehingga target peningkatan pelayanan air limbah domestik dengan sistem terpusat pada kawasan perkotaan dapat tercapai,” ujar Ansar.
PDAM Kota Makassar yang dalam hal ini diwakili oleh Direktur Air Limbah, Aiman Adnan turut hadir dalam rapat tersebut. Rapat koordinasi tersebut banyak membahas perihal pembagian tugas masing-masing lembaga dalam keterlibatan selaku Pengelola Air Limbah.
“Jadi, di PDAM sendiri keterlibatan dalam pengelolaan air limbah adalah hal baru, karena ini adalah perintah dari bapak Wali Kota Makassar maka kami siap berkoordinasi secara intens dengan lembaga terkait dan sudah menjadi tanggung jawab bagaimana kami berperan penting dalam pengelolaan air limbah agar menjadi air bersih yang bermanfaat bagi masyarakat Makassar,” ucap Aiman.
Sementara itu Kepala Dinas PU Kota Makassar, Zuhaelsi Zubir mengatakan siap menjalankan perintah Wali Kota Makassar.
“Kami siap menjalankan perintah dari pak Wali, dikarenakan ini merupakan pembagian tugas maka kami siap berkoordinasi secara baik dan intens kepada pihak-pihak terkait agar harapan pemanfaatan air limbah dapat tercapai dengan baik dan bermanfaat bagi masyarakat Kota Makassar nantinya,” ucapnya.
PPK Sanitasi PPPWII Provinsi Sulawesi Selatan yang diwakili oleh Setia Dinoor mengharapkan agar PDAM dan UPT Pengelolaan Air Limbah segera mempersiapkan personel untuk proses pembelajaran.
“Jadi harapan kami setelah pertemuan ini, pihak PDAM dan UPT Pengelolaan Air Limbah dapat segera mengirimkan personel untuk study tata kelola air limbah agar setelah penyerahan tanggung jawab secara penuh semua bisa langsung bekerja, namun dengan catatan personel tadi jangan dipindah-pindahkan,” tutup Setia.
Hamka Darwis sebagai Kepala UPTD Air Limbah Dinas PU Kota Makassar mengatakan bahwa pihaknya sudah mulai menjejaki komunikasi dengan Direktur Limbah PDAM Makassar dan beberapa Pejabatnya untuk menyatukan persepsi dan langkah apa yang akan ditempuh kedepan.
“InshaaAllah semua akan berjalan baik selama terus berkoordinasi,” ungkap Hamka.
Pertemuan yang di pimpin oleh Sekda Kota Makassar tersebut juga di hadiri oleh beberapa lembaga seperti, Kepala UPT Air Limbah, BPKAD Kota Makassar, Bappeda Kota Makassar, Bagian Organisasi Kota Makassar, Bagian Perekonomian Setda Kota Makassar, Dinas Lingkungan Hidup Kota Makassar, dan berbagai pihak terkait lainnya.
Iyan Cahyadi | Guesman Laeta