MAKASSAR, SULAWESION.COM – Kebakaran Trans Studio Makassar dugaan awalnya disebabkan oleh arus pendek atau korsleting listrik.
Hal ini diungkapkan oleh Dirut Trans Kalla Makassar Max Kembuan kepada wartawan, Senin (24/4/2023) malam.
Menurut Max Kembuan, lokai kejadian berada di swafoto dimana lokasi tersebut banyak terbuat dari bahan yang mudah terbakar. Yaitu berbahan kertas dipadukan dengan lampu.
“Sumber apinya dari tempat foto yang berada di lantai bawah atau dasar,” kata Max Kembuan.
Dari kebakaran tersebut di lantai dasar, kepulan asap naik ke lantas atas yang mengakibatkan kepanikan pengunjung saat itu.
Saat itu pengunjung sedang ramai-ramainya apalagi momen liburan Idul Fitri. Sedikitnya 3.000 pengunjung saat kejadian kebakaran.
Max Kembuan juga menegaskan, akan mengikuti aturan soal korban kebakaran tersebut saat ditanyakan soal tanggungjawab dari pengelolah.
Kebakaran yang berlangsung sekitar pukul 18.20 WITA ini pun untuk sementara masih dalam penyelidikan kepolisian.
Sementara itu, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengunjungi langsung lokasi kejadian malam tadi.
Kepada media, Danny Pomanto menegaskan Pemkot Makassar akan menanggung seluruh biaya pengobatan dari korban kebakaran.
“Semua biaya pengobatan, perawatan para korban, semua ditanggung oleh Pemerintah Kota Makassar,” katanya. ***