MAKASSAR,SULAWESION.COM- Siswa kelas XII UPT SMAN 8 Makassar mengikuti upacara bendera terakhir Tahun Ajaran 2022-2023, di halaman sekolah, Senin (20/03/2023).
Bertindak sebagai pembina upacara, Kepala SMAN 8 Makassar, Iwanuddin, S.Pd, M.Pd dan diikuti oleh guru dan seluruh siswa kelas X, XI dan XII.
Kepala SMAN 8 Makassar, Iwanuddin dalam keterangannya mengatakan bahwa, pada hari ini adalah momen terakhir siswa kelas XII mengikuti upacara di sekolah.
Selain upacara terakhir, Iwanuddin menyampaikan satu minggu sebelum mereka melaksanakan ujian akhir sekolah, yang paling penting anak-anak senantiasa menjaga kondisi dan kesehatan.
“Apalagi kita ini mau masuk bulan Ramadhan. Jadi ujian akhir sekolah pada tahun ini anak-anak melaksanakan puasa. Maka dari itu sehat itu penting,” ujar Iwanuddin, saat ditemui diruangan kerjanya, Selasa (21/03/2023).
Lanjut ia menyampaikan, memang ada ujian susulan, tapi alangkah tidak enaknya momen kebersamaan terakhir dengan teman-teman kita lewatkan dengan terbaring sakit.
Rencananya 291 siswa kelas XII akan mengikuti ujian akhir sekolah mulai tanggal 27 Maret hingga 6 April 2023.
Khusus kelas XII tahun ini, kata Iwanuddin mereka memberi nama angkatan JEDISKRAZ 23, yang berasal dari bahasa Yunani, yang artinya memiliki rasa persatuan yang kuat dan seimbang, sehingga bisa saling menguatkan sesama dan bisa menyeimbangkan perbedaan yang ada.
“Insya Allah di hari terakhir anak-anak kami ujian, kami akan buatkan surprise buat mereka. Sebenarnya kami sangat sayang dengan mereka. Kami akan melepas mereka di hari terakhir, sekalian kami akan melaksanakan buka puasa bersama,” ungkapnya.
Mengapa kami berikan surprise dan melaksanakan buka puasa bersama? karena kami tidak ingin ketika mereka selesai ujian, mereka melakukan pawai dan konvoi.
“Lebih baik di hari terakhir ujian, sebelum memasuki buka puasa, dilakukan doa dan dzikir sambil melakukan buka puasa bersama,” jelas Iwanuddin.
“Tentunya kami berharap, semoga anak-anak menyelesaikan ujian sekolahnya dengan baik dan lancar, dan mereka fokus untuk mendaftar di perguruan tinggi negeri dan diterima melanjutkan pendidikannya untuk meraih cita-cita mereka dimasa yang akan datang,” pungkasnya.