MAMASA, SULAWESION.COM-Semangat membangkitkan kejayaan kopi Mamasa, Koperasi Produsen Petani Kopi Kampung (KP-PKK) menggandeng Perusahaan Varion Coffee Indonesia Timur ajak Masyarakat Menanam kopi.
Sosialisasi yang dilaksanakan di Gedung Aula multifungsi Paklenta’ tersebut nampak dihadiri ketua KP-PKK, Yakub Tato’, Manajer Perusahaan Varion Coffee Indonesia Timur, Fadly, beserta sejumlah masyarakat Petani Kopi Mamasa yang hadir.
Ketua KP-PKK, Yakub Tato, mengungkapkan kegiatan sosialisasi tersebut merupakan ajakan kepada masyarakat agar kembali mengolah lahan dengan tanaman Kopi yang potensial.
“Dahulu kopi Mamasa sangat populer di kanca nasional bahkan dikenal dunia, namun saat ini mulai redup bahkan dimasuki kopi dari luar kota, ” Kata Yakub, ketika ditemui awak Media, senin (17/10/22).
Sesungguhnya kopi Mamasa sangat potensial sebagai pencaharian untuk menopang perekonomian masyarakat Mamasa.
” masyarakat mempunyai peluang dalam mengembangkan kembali kopi Mamasa sehingga menjadi komoditi yang sangat produktif, ” kata Yakub.
Lanjut Yakub, kita berharap dapat mendorong generasi muda untuk kembali ke lahan untuk mengembangkan Kopi yang menjadi komoditi andalan di Kabupaten Mamasa.
“Dengan adanya kerjasama perusahaan nantinya petani akan lebih mudah dalam mengelolah lahan, tinggal bagaimna ketekunan petani dalam merawat pohon kopi hingga berbuah baik, ” jelasnya.
sementara itu, pihak Manajer perusahaan Varion Coffee indonesia Timur, Fadly, memberikan tawaran kepada masyarakat dalam mengelolah lahan kopi.
“Kami memberikan beberapa tawaran kepada petani kopi sehingga nantinya dapat memilih mana yang menjadi item yang akan menguntungkan bagi petani bahkan perusahaan, ” tutur Fadli.
Perusahaan pun turut mengawal dalam mengelolah kopi dengan pendampingan dan pengawasan kerja, hingga terjadi simbiosis mutualisme.
” bantuan pun akan kami berikan untuk meminimalisir kendala petani dalam mengelolah lahan bahkan Edukasi pun akan diberikan, ” ungkapnya.
Disamping itu Kepala Desa Salurano, Efsan, yang turut hadir dalam kegiatan itu sangat mengapresiasi dan mendukung dengan adanya kerjasama tersebut.
Menurutnya masyarakat kini tidak ragu lagi dalam mengelolah lahan dengan adanya perusahaan yang menjadi mitra kerja petani.
“Kopi Mamasa merupakan komoditi andalan Mamasa yang perlu dikembangkan kembali,”ungkap Kades.
“Kami berharap keseriusan perusahaan dalam hal ini, ” tutur Kades.
Saldi