Kepala DPU Dampingi Wawali Makassar Tinjau Lokasi Pengerukan Drainase

Wawali Fatmawati Rusdi saat memantau pengerukan drainase | foto: DPU Makassar

MAKASSAR, SULAWESION.COM – Wakil Walikota (Wawali) Makassar Fatmawati Rusdi melakukan peninjauan pengerukan drainase, Jumat (14/10/2022).

Dua titik dipantau Wawali Fatmawati antaranya di Jalan Perumnas Antang depan Kantor KPU serta kawasan blok 8 dan blok 10, Kecamatan Manggala.

Bacaan Lainnya

Kunjungan Wawali ini didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Makassar Zuhelsi Zubir, Camat Manggala, Lurah Manggala.

Saat kunjungan para satgas terdiri dari Satgas Drainase Dinas PU Makassar sebanyak 40 personil. Satgas Kelurahan dan Kecamatan Manggala sebanyak 20 personil. Pihak PDAM dan beberapa unsur terkait lainnya.

Tampak satgas drainase Dinas PU dan Kecamatan saling kerjasama melakukan pengerukan sedimen yang menjadi penyebab drainase mengalami pendangkalan.

Kegiatan ini guna memudahkan satgas dalam mengangkut sedimen hasil pengerukan, disiapkan 2 unit armada truk.

Fatmawati Rusdi menyebut bahwa dirinya ingin melihat langsung penyebab banjir yang kerap terjadi di kawasan tersebut kala musim penghujan.

“Ini tindakan kami untuk cari solusi, lihat langsung lokasi, pantau alirannya ke mana, apa saja hambatannya,” ungkap Fatmawati Rusdi.

BACA JUGA: Jalan Sehat Milad ke-56 KAHMI Sulsel, Pomanto: Tetap Solid dan Berkontribusi untuk Makassar

Selain pengaruh kontur dan topografi, beberapa kondisi di lapangan memperlihatkan hambatan aliran air dari beberapa anak sungai di lokasi tersebut.

“Alam tidak bisa dilawan yah, tapi kita berupaya untuk minimalisir dampaknya. Saya sudah sampaikan ke Dinas PU dan dinas terkait untuk tuntaskan beberapa hal soal masalah ini,” ujarnya. sedimen hasil pengerukan, disiapkan 2 unit armada truk.

BACA JUGA: Ini Aspirasi Warga Makassar Terkait Keberadaan Kontainer Makassar Recover

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Makassar, Zuhaelsi Zubir mengatakan pihaknya sudah menganggarkan soal pelebaran akses air di lokasi tersebut. Namun gagal tender. “Kita akan anggarkan lagi di 2023,” tutupnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *