MAKASSAR, SULAWESION,COM – Tim Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Institut Teknologi Bandung (ITB) menemui Wali Kota Makassar Moh.Ramdhan “Danny” Pomanto di kediamannya Jalan Amirullah No. 18, Jumat (21/10/2022).
Pertemuan diadakan sehubungan dengan dilaksanakannya Program Pengabdian Masyarakat skema Bottom-Up Tahun 2022 oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) ITB.
Sekretaris bidang penelitian ITB, Rino Rakhmata Mukti mengatakan, pertemuan dengan Wali Kota sangat produktif dimana ITB dan Wali Kota membahas hal – hal terkait kerjasama pengembangan kota Makassar.
“Kami sangat tertarik membantu Makassar mengembangkan kotanya, melihat riset dan inovasinya untuk meningkatkan produktivitas dari hasil riset dan inovasi tersebut,” ucapnya.
Sebagai contoh kata Rino, ITB telah mengunjungi pulau Lae – lae, dimana di pulau tersebut, ITB membantu warga memiliki sel surya.
“Jadi warga disana sudah bisa memanfaatkan tenaga surya untuk membantu warga lae – lae yang kekurangan listrik,” ujarnya.
Demikian juga dengan pemanfaatan teknologi urban farming, menurut Rino, ITB bersama Amerika akan menjadikan Makassar sebagai Role model untuk hasil pertanian.
“Kami ingin membuat Makassar menjadi role model untuk hasil pertanian, yang nanti akan memberi dampak nyata bagi masyarakat utamanya menyelesaikan masalah krisis pangan,” jelasnya.
Menurutnya, Makassar adalah salah satu kota yang bisa menawarkan solusi atas krisis pangan dunia.
“Makanya kami ingin sekali mengembangkan hal – hal menyangkut peningkatan hasil dari produktivitas pangan di Makassar,” jelasnya.
Sementara itu Wali Kota Danny menyambut baik perpanjangan kerjasama antara ITB dan Pemkot Makassar, utamanya kerjasama di bidang riset dan teknologi.
“Banyak hal yang kita bicarakan bersama ITB utamanya koordinasi perpanjangan perjanjian kerjasama riset dan teknologi, sebagai ketua IKA Sulsel Unhas saya menghubungkan para penemu ini dengan Unhas,” pungkasnya.