MAKASSAR,SULAWESION.COM— Sebanyak 4 ribu Orang Dengan HIV atau ODHIV saat ini sedang menjalani pengobatan di kota Makassar. Untuk mengatasi penyebaran penyakit ini, pemerintah perlu melakukan langkah-langkah intervensi yang lebih efektif.
Menurut, Pengelola Program HIV Dinas Kesehatan Kota Makassar Harfianti Firman, telah dilakukan program tes viral load HIV di Puskesmas.
Tes viral load HIV ini berguna untuk mengukur jumlah virus HIV dalam darah, yang disebut sebagai viral load, dengan satuan kopi per mililiter (mL) darah.
Viral load menjadi indikator sejauh mana dan seberapa cepat penyakit ini berkembang dalam tubuh seseorang, yang dapat diketahui melalui jumlah virus dalam sampel darah.
“Semua Puskesmas di Kota Makassar menyediakan tes HIV secara gratis yang ditanggung oleh program,” ujar Harfianti, Jum’at (2/6/2023).
Salah satu tantangan dalam penanganan HIV adalah adanya stigma di masyarakat. Meskipun demikian, Dinkes Makassar mencatat, pasien HIV tidak merasa malu untuk datang berobat dan memiliki kepercayaan pada tenaga kesehatan yang menangani mereka.
Namun, hingga saat ini belum ada kewajiban untuk melakukan tes HIV sebelum menikah. Oleh karena itu, Harfianti mendukung regulasi tersebut melalui peraturan daerah (Perda) dengan dukungan dari berbagai pihak, mengingat keterbatasan logistik dalam mengatasi jumlah populasi kunci yang menjadi sasaran program ini.