MAKASSAR,SULAWESION.COM— Memasuki tahun 2023, Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan akan melanjutkan beberapa program prioritas Gubernur Sulsel yang menjadi program kerja strategis.
Beberapa program prioritas tersebut yaitu, Smart School, Literasi Kitab Suci Al-Qur’an dan Penanaman Pohon di satuan pendidikan, serta beberapa pembangunan sarana dan prasarana baik di Dinas Pendidikan Provinsi, Cabang Dinas hingga di SMA, SMK dan SLB di seluruh Sulawesi Selatan.
Dalam pelaksanaannya, tentu program tersebut membutuhkan penguatan kelembagaan berupa penguatan SDM dan personil yang mempunyai jabatan pelaksana sebagai ASN maupun Non ASN, baik itu pada Sekretariat maupun pada Bidang Teknis SMA, SMK, PKPLK dan GTK.
Saat ditemui di ruangan kerjanya, Rabu (22/02/2023), Kasubag Umum, Kepegawaian, dan Hukum, Muhammad Hazairin SH, MH tidak menampik akan dilakukan rencana rotasi.
“Terkait rotasi staf di internal Dinas Pendidikan, memang betul akan direncanakan dan dilaksanakan dalam waktu dekat. Ini sebagai implikasi dari pemetaan dan evaluasi nomenklatur Anjab ABK jabatan pelaksana maupun jabatan fungsional yang telah dilaksanakan bersama Biro Organisasi Pemprov. Tinggal menunggu finalisasi dari Sekretaris dan usulan seluruh Kepala Bidang. Dan tentu mutlak persetujuan Kepala Dinas,” ujar Muh. Hazairin.
Lanjut ia menjelaskan bahwa, selaku Kasubag Umum, Kepagawaian dan Hukum, sebenarnya hanya melaksanakan arahan pimpinan untuk melakukan rotasi sebagai upaya penguatan kelembagaan dan mendukung kinerja Sekretariat dan Bidang.
“Tentu hal ini dilaksanakan berdasarkan kebutuhan dan usulan masing-masing Kepala Bidang hingga usulan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah,” katanya.
Di Lingkup internal Subag Umum sendiri sudah ada list nama staf yang akan dirotasi, karena tidak jelas apa kinerjanya dan tidak berkontribusi serta tidak memahami tupoksinya.
“Jadi mungkin ditempat lain lebih bisa dan lebih cocok, serta berkontribusi dan maksimal berkinerja. Tidak menutup kemungkinan rotasi antar Bidang hingga Cabang Dinas dilakukan. Karena saat ini Cabang Dinas juga masih membutuhkan penguatan,” ungkap Hazairin.
“Hal ini tidak asal dilakukan, tetapi tetap dilaksanakan berdasarkan usulan atasan langsung,” sambungnya.
Hazairin juga menyampaikan, ada beberapa indikator dan pertimbangan kinerja serta ketersediaan Anjab ABK yang tujuannya memaksimalkan kinerja masing-masing ASN.
Selain itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Drs. Harpansa, MM dalam setiap kesempatannya, disaat Apel Pagi maupun Upacara Hari Kesadaran Nasional, selalu mewacanakan bahwa rotasi staf adalah hal yang biasa dalam sebuah organisasi, baik itu ASN maupun Non ASN.
“Tentu pertimbangannya bukan pada like or dislike, tapi pada kebutuhan akan optimalisasi organisasi dan percepatan pelaksanaan program-program prioritas dan strategis pada Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan,” pungkasnya.