MAKASSAR, SULAWESION.COM – Wali Kota Makassar Danny Pomanto mengatakan peran penting TNI/Polri selama ini untuk Kota Makassar.
“Terimakasih tak terhingga untuk TNI Polri rakyat Makassar tidak ada apa-apanya tanpa kehadiran TNI/Polri. Terbukti waktu pandemi kalau tidak ada TNI/Polri kota ini bisa gagal menangani pandemi. Ini membuktikan kekompakannya,” ucap Danny dalam sambutannya di jalan santai bersama dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke -76 Minggu (26/6/22).
Tak hanya itu, kata Danny dalam segi keamanan TNI/Polri selalu hadir terdepan menjaga Kota Makassar.
Meskipun diakui Danny hingga saat ini ada satu-hingga dua kasus yang masih terjadi. Seperti, persoalan urban di pinggiran Kota yang memicu kericuhan di Untia.
“Jadi ada orang baru masuk bukan KTP Makassar membuat ricuh. Tapi pada prinsipnya Kota Makassar sangat aman insyaAllah kedepannya akan lebih aman,” sebutnya.
Danny pun dengan segala kerendahan hatinya memberikan ucapan selamat khususnya kepada Kepolisian Daerah Sulsel yang ke -76.
Konsep presisinya diharapkan dapat membangun kota Makassar menjadi terdepan dan terlihat.
Jalan santai ini diikuti oleh Kapolda Sulsel, Irjen Pol Nana Sudjana, Pangdam Hasanuddin XIV, Mayjen TNI Andi Muhammad dan Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto serta Forkopimda Kota dan Provinsi.
Mengangkat tema “TNI- Polri Bersatu untuk Rakyat” HUT Bhayangkara kali ini berkolaborasi langsung dengan TNI.
Mereka dengan santai berjalan bersama start dari Depan Monumen Mandala, lalu melintasi R.A Kartini, Bontolempangan, Haji Bau, Ratulangi dan finish pada lapangan Hasanuddin.
Usai berjalan sekitar 5 KM Danny dan rombongan jalan santai langsung mengikuti senam maumere dan tobelo.
Iyan Cahyadi | Guesman Laeta