MAKASSAR,SULAWESION.COM- Penjabat Sekertaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Andi Muhammad Arsjad membuka Pasar Murah Gerakan Pangan Murah yang digelar Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulawesi Selatan, di Jalan Seroja, Kelurahan Kampung Buyang, Kecamatan Mariso, Kota Makassar, Senin 2 Oktober 2023.
Andi Muhammad Arsjad menjelaskan, Gerakan Pangan Murah ini dilaksanakan dalam rangka menekan inflasi. Inflasi belakangan ini menjadi perhatian pemerintah. Dalam hal ini Presiden Jokowi menginstruksikan pemerintah daerah melakukan upaya konkret dalam rangka pengendalian stabilisasi dan harga pangan.
“Oleh karena itu kita hadiri disini dalam rangka untuk memastikan bahwa kita selalu siap untuk bersama-sama dalam rangka upaya menekan inflasi ini,” katanya.
Menurutnya, upaya Pemerintah Provinsi saat ini telah menempatkan Sulawesi Selatan sebagai tim pengendali inflasi terbaik dan upaya seperti ini juga telah dilakukan di 24 Kabupaten/Kota dengan dukungan semua komponen yang ada.
Dengan begitu, Andi Muhammad Arsjad berharap pengendalian ini bisa terus dilakukan untuk memastikan bahwa masyarakat bisa terpenuhi kebutuhan strategisnya secara terjangkau.
“Kita berharap kegiatan ini bisa dilakukan tidak hanya dari inisiatif Pemerintah Provinsi tapi juga Kabupaten/Kota utamanya Makassar sebagai salah satu dari lima daerah yang menjadi sampling inflasi indeks harga konsumen kita termasuk Kota Makassar ini masih perlu ditekan lagi,” ungkapnya.
Sementara itu, Sub Koordinator Harga Pangan, Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulsel, Main Sese Indah Laila menjelaskan kegiatan ini bertujuan untuk melaksanakan stabilisasi pasokan dan harga pangan di Sulawesi Selatan.
“Kegiatan ini dalam kaitannya sebagai upaya penanganan inflasi di Sulawesi Selatan,” jelasnya.
Main Sese mengatakan, pihaknya akan terus berkoordinasi khususnya dengan Pemerintah Kabupaten/Kota untuk melaksanakan kegiatan Gerakan Pangan Murah di tempat lainnya.
Ia menuturkan, untuk kegiatan kali ini diikuti oleh sejumlah perusahaan, dinas, dan juga UMKM yang menjadi mitra Dinas Ketahanan Pangan Sulawesi Selatan. (*)