MAKASSAR,SULAWESION.COM– Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Kesehatan Makassar segera mengaudit Rumah Sakit (RS) Batua Makassar. Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan (Yankes) dr Andri dr. Andri Arwan Zainuddin menerangkan Dinkes diketahui akan menyiapkan tim akademisi dari tiga kampus.
“Ini masih rencana, yang akan dilibatkan itu dari Kampus Unhas, UMI dan UNM,” imbuh Andris.
Andri mengatakan pihaknya akan mengkonfirmasi ke masing-masing kampus tersebut. Mereka akan dikumpulkan dan dibentuk tim khusus dari masing-masing perwakilan.
“Kan belum diadakan juga (anggarannya), nanti kalau sudah dilaksanakan, kita akan cari langsung,” jelasnya.
Sebelumnya pembangunan RS Batua ini sempat tersandung kasus hukum. Pemerintah Kota Makassar tak ingin RS tersebut hanya terbengkalai tanpa kejelasan.
Makanya Dinkes akan menggelar audit fisik untuk menentukan kelayakan dari bangunan yang baru rampung empat lantai tersebut. Apalagi sudah ada sekitar Rp23 miliar anggaran yang dihabiskan untuk membangun ini. Asas manfaat harus tetap dirasakan masyarakat.
Anggota DPRD Makassar, Abdul Wahab Tahir mendukung upaya yang dilakukan oleh Dinkes ini. Selayaknya aset-aset milik Pemkot Makassar memang harus bisa dirasakan manfaatnya, jangan hanya terbengkalai semata.
“Silahkan dimanfaatkan,” jelas legislator Golkar ini. Dia menjelaskan DPRD siap jika pemkot membutuhkan anggaran dalam menyelesaikan masalah ini.(*)