MAKASSAR,SULAWESION.COM- Komitmen Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman dalam mengentaskan permasalahan anak tidak sekolah, diwujudkan melalui inovasi PASTI BERAKSI (Penanganan Anak Tidak Sekolah Berbasis Aksi Kolaborasi) yang dilaunching 28 Juli 2022 lalu.
Merespon program dari Gubernur Sulsel, UPT SMAN 20 Makassar kini memanggil kembali anak putus sekolah selama dua tahun.
Kepala SMAN 20 Makassar, Mirdan Midding dalam keterangannya mengatakan bahwa salah satu siswa kami sebelumnya mengalami kecelakaan lalu lintas. Sehingga mengalami stres, putus asa, bahkan kadang melukai dirinya sendiri.
Pasca kecelakaan yang menimpa dirinya, lanjut Mirdan menjelaskan siswa tersebut tidak lagi memikirkan masa depannya.
“Beruntung anak kami punya teman-teman kelas yang sangat care terhadap kondisi yang dialami dirinya, sehingga ia mendapatkan dukungan dari teman-temannya,” ujar Mirdan Midding, Selasa (28/03/2023).
Selain itu, melalui program Sekolah Ramah Anak Indonesia, yang berprinsip anak harus mendapatkan haknya sebagai anak yang dilindungi oleh negara.
Ibarat gayung bersambut, ketika program Gubernur Sulsel memanggil kembali anak yang putus sekolah, kami bersama Bidang Kurikulum membuka jalan bagi anak kami untuk mengikuti ujian sekolah.
“Dan Minggu ini mimpi anak kami terwujud untuk mengikuti ujian sekolah di SMAN 20 Makassar,” katanya.