Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Drs Steven OE Kandouw saat diwawancarai awak media usai pendaftaran Bacaleg DPRD Provinsi Sulut di Kantor KPU Sulut, Kamis (11/5/2023). (Foto di bawa: tangkapan layar wawancara)
MANADO, SULAWESION.COM – Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Sulawesi Utara (Sulut) Drs Steven OE Kandouw memimpin 45 Bakal Calon Legislatif atau Bacaleg mendaftar di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulut, Kamis (11/5/2023).
Ke-45 kader terbaik PDI-P Sulut itu membidik anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulut.
Steven Kandouw didampingi Sekretaris DPD PDI-P Sulut Franky Wongkar dan Bendahara Andrei Angouw mengucap syukur atas hasil pemeriksaan status pengajuan bakal calon anggota DPRD Sulut PDI Perjuangan dinyatakan lengkap dan diterima KPU.
Kendati telah dinyatakan lengkap, namun ia menyebut ke depan bakal ada yang harus dilengkapi.
“KPU Sulut menyatakan menerima daftar Bacaleg DPRD Sulut dengan status lengkap, langkah berikutnya adalah perbaikan berkas sesuai masukan masyarakat,” ungkap Kandouw yang juga Wakil Gubernur Sulut ini.
Kandouw meminta Bacaleg PDI Perjuangan Sulut sebagai petugas partai harus membawa ideologi nasionalisme dan diakui masyarakat.
“Kita semua dapat menjalankan proses demokrasi ini dengan baik sesuai arahan Ketua DPD PDI-P Pak Olly Dondokambey,” pintanya.
Selain itu, sesuai arahan Ketua DPD PDI-P Sulut Olly Dondokambey SE Bacaleg diwajibkan mempersiapkan mental, fisik dan segala-galanya untuk rakyat Sulut.
Kandouw menambahkan untuk seluruh komposisi di enam Daerah Pemilihan atau Dapil Provinsi Sulut, Bacaleg PDI Perjuangan lengkap dengan kuota keterwakilan.
“Bacaleg PDI-P telah memenuhi kuota keterwakilan perempuan lebih dari 25 persen dalam pencalonan anggota legislatif Pemilu 2024,” tambahnya.
Terkait target kemenangan, Kandouw menyatakan siap mendulang 24 kursi.
“Kami tidak angkuh, tidak sombong dan tidak mendahului kehendak Tuhan. Dengan usaha dan ikhtiar bersama rakyat, PDI-P siap meraih 25 kursi. Ada kenaikan dari tahun 2019 sebanyak 18 kursi,” pungkasnya.
(Noufryadi Sururama)