MANADO, SULAWESION.COM – Sebanyak 4.143 personel TNI/Polri di Sulawesi Utara (Sulut) dikerahkan untuk mengamankan kondusifitas perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah.
4.143 personel itu terbagi atas TNI sebanyak 1.538 dan polri 2.615 personel. Mereka akan ditempatkan di 71 pos yang terdiri dari pos pengamanan, pos pelayanan, dan pos terpadu.
Hal ini diungkapkan langsung Gubernur Sulut, Yulius Selvanus usai Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat atau Ketupat 2025 dalam rangka pengamanan Idul Fitri 1446 H didampingi Kapolda Irjen Pol Roycke Harry Langie di Mapolda, Kamis (20/3/2025) pagi.
“Juga tergelar personel pengamanan dari TNI sebanyak 1.538 personel dan polri 2.615 personel yang tersebar di sejumlah pos tersebut, termasuk lokasi seperti terminal, jalan raya hingga tempat salat idul fitri,” ungkap gubernur.
“Semua ada personel baik dari TNI, polri maupun sat pol PP dan pihak-pihak terkait lainnya,” sambungnya.
Dalam menjalankan tugas mengamankan situasi lebaran, Yulius mengingatkan seluruh personel baik TNI/Polri agar melaksanakan tugas secara humanis kepada masyarakat.
“Jadi saya ingatkan kepada petugas semua untuk pelayanan prima secara humanis, profesional tetap harus dilaksanakan,” ingat gubernur.
Apel ditandai dengan penyematan pita tanda operasi oleh Gubernur Sulut kepada perwakilan personel TNI, Polri, dan Dinas Perhubungan. Dalam apel tersebut, Yulius membacakan amanat tertulis Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
Operasi dengan tagline “Mudik Aman, Keluarga Nyaman” ini akan diselenggarakan pada tanggal 23 Maret hingga 8 April 2025 untuk 8 Polda prioritas, serta tanggal 26 Maret hingga 8 April 2025 untuk 28 Polda lainnya.
