MANADO, SULAWESION.COM – Selain basic kompetensi atau keahlian jurusan, etika menjadi hal penting yang perlu diperhatikan mahasiswa yang akan ke dunia kerja.
Ini menjadi gambaran bahwa proporsi etika tidak dapat diganggu gugat siapapun. Dunia kerja yang keras memaksa manusia progresif, namun harus tetap berada di rel sosial masyarakat.
Hal ini sebagaimana pesan Rektor Universitas Katolik De La Salle Manado Dr Prof Johanis Ohoitimur usai mewisudakan 56 mahasiswa di Nyiur Melambai Restoran Kairagi Manado, Kamis (6/6/2024).
Menurutnya, kemampuan keterampilan yang sudah ditularkan kampus melalui masing-masing prodi agar menjadi perhatian dan pembelajaran seluruh wisudawan.
“Mereka harus memiliki watak yang baik, etika yang baik karena kita harus menjawab kebutuhan pasar dunia kerja,” pesannya .
56 mahasiswa yang baru saja diwisudakan, terang Johanis, merupakan wisuda kedua di tahun akademik 2023/2024. Tahap pertama perguruan tinggi tersebut mewisudakan sebanyak 500an mahasiswa dan perawat profesional.
Ketua Tim Kerja Percepatan Kinerja dan Transformasi Perguruan Tinggi LLDikti Wilayah XVI Fatra Dano Putri SH MIKom dalam sambutannya saat membaca pidato Menteri Pendidikan Nadiem Makarim mengatakan transformasi pendidikan melalui program merdeka belajar harus mampu mencetak lulusan inovatif dan berdaya saing.
“Kita tahu bersama bahwa kampus merdeka telah mencetak lulusan yang multitasking, kreatif, inovatif dan mampu bersaing. Lima tahun terakhir ini menjadi periode transformasi dan sistem pendidikan Indonesia, perjalanan pendidikan ini penuh dengan tantangan,” katanya.
Lanjutnya, pandemi mengubah seluruh proses aspek pengajaran akan tetapi turut mempercepat beberapa perubahan esensial dalam sistem pendidikan dan kebudayaan di Indonesia.
Olehnya 56 wisudawan De La Salle Manado mampu berkontribusi dalam upaya menguatkan sistem pendidikan Indonesia.
“Gerakan merdeka belajar telah memberikan perubahan signifikan yang cukup panjang serta praktek pendidikan di Indonesia. Mahasiswa siap berkarya dan berkontribusi karena ruang belajar tidak hanya sebatas di dalam kampus,” kuncinya.